Mohon tunggu...
Bayuaji Bb
Bayuaji Bb Mohon Tunggu... -

penikmat bus antar kota antar provinsi(akap). \r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PR dari Pak Jonan untuk Pak Jokowi

24 Agustus 2014   13:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:42 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_354846" align="aligncenter" width="300" caption="ka pasundan memasuki stasiun kebumen(bayuaji, 2014)"]

1408838090421093256
1408838090421093256
[/caption]

kali kedua saya naik kereta api, pada 18 agustus 2014. saya menggunakan kereta yang sama  yaitu ka pasundan. rutenya pun sama dari kebumen ke jogjakarta(lempuyangan). saya tiba di stasiun  kebumen pukul 12.10 wib. saya pun langsung melapor ke petugas dan dilakukan pemeriksaan tiket dan ktp.

setelah oke, saya pun masuk ke ruang tunggu. kali ini kereta pasundan tiba tepat waktu. persis sesuai jadwal pukul 12.30 wib kereta tiba. kereta berangkat juga sesuai jadwal pada pukul 12.46 wib. perjalanan cukup nyaman. pukul 14.08 wib kereta pun tiba di stasiun lempuyangan. wouuww....benar-benar tepat waktu.

bandingkan dengan naik bus akap, bahkan kelas patas sekalipun, kebumen-jogja di siang hari paling banter hanya dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam. ke depan, pemerintah harus lebih mendorong masyarakat untuk menggunakan kereta api. soal ketepatan waktu dan waktu perjalanan yang lebih singkat haruslah menjadi perhatian.

hanya berharap, semoga bila pak jonan tidak lagi di pt kai, kualitas layanan tidak menurun.  pemerintah juga mesti serius mengembangkan kereta api sebagai moda transportasi darat dari sabang sampai merauke.  membangun kereta api bisa diambil dari alokasi subsidi bbm, daripada 300 triliun rupiah terbuang percuma, lebih baik dananya dialihkan untuk pembangunan dan pengembangan kereta api. yang tentu saja membuka lapangan kerja baru dan di masa depan lebih hemat energi. bukankah hemat energi, hemat biaya.

bagaimana pak jokowi dan pak jk?  semoga bermanfaat.

salam dari lombok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun