Mohon tunggu...
Bayu TejaKusuma
Bayu TejaKusuma Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Seorang karyawan swasta yang mau mencoba menyuarakan pendapatnya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Video Marah Marah Deddy Corbuzier Dalam Aspek Komunikasi

24 Januari 2025   11:00 Diperbarui: 24 Januari 2025   11:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Analisa ini kita bisa menyoroti bagaimana pentingnya komunikasi yang efektif, terutama di era digital. Beberapa pelajaran penting yang dapat diambil antara lain:

  • Pentingnya Empati: Memahami perspektif orang lain adalah kunci komunikasi yang efektif. Om Ded tentu perlu mempertimbangkan bahwa siswa yang mengeluh mungkin memiliki alasan yang valid, meskipun cara mereka menyampaikannya tidak tepat.
  • Penggunaan Bahasa: Bahasa yang digunakan dalam komunikasi sangat berpengaruh. Penggunaan bahasa yang kasar dan menyinggung dapat menghambat dialog yang positif dan memunculkan pro dan kontra
  • Konteks Sosial: Setiap pesan harus disesuaikan dengan konteks sosial yang lebih luas. Dalam kasus ini, Om Ded perlu untuk mencari data yang lebih luas dan  mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi siswa yang mengeluh.
  • Media Sosial dan Respons Publik: Media sosial mempercepat penyebaran informasi, namun juga mempermudah terjadinya kesalahpahaman dan polarisasi.

Video Om Ded ini menjadi contoh nyata tentang kompleksitas komunikasi dalam era digital. Meskipun tujuannya baik secara umum, namun cara penyampaiannya perlu untuk dipertimbangkan kembali. Ilmu Komunikasi memberikan kerangka yang berguna untuk menganalisis situasi seperti ini dan membantu kita menjadi komunikator yang lebih efektif. Kejadian ini juga mengundang kita untuk merenungkan tentang peran influencer dalam masyarakat. Bagaimana kita dapat memanfaatkan pengaruh media sosial untuk kebaikan? Bagaimana kita dapat menciptakan dialog yang positif dan menghindari adanya unsur pemecah belah?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun