Mohon tunggu...
bayu Ichsan maulidy
bayu Ichsan maulidy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa FKM Universitas Airlangga 2024

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Fenomena Anak-anak ke Masjid Demi Makanan: Perspektif Sosial, Agama, dan Moral.

20 Desember 2024   02:08 Diperbarui: 20 Desember 2024   02:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berikanlah makanan, sambunglah tali persaudaraan, dan shalatlah ketika manusia tidur, niscaya kamu akan masuk surga dengan selamat." (HR. Tirmidzi).

Kehadiran anak-anak di masjid untuk mencari makanan seharusnya menjadi peluang untuk menanamkan nilai-nilai agama pada mereka, bukan justru dilihat sebagai sesuatu yang negatif.

Kesimpulan dan Solusi

Fenomena anak kecil yang ke masjid hanya untuk mencari makanan perlu dipandang dari berbagai sudut. Secara sosial dan agama, hal ini mencerminkan peran penting masjid sebagai tempat berbagi dan menebar kebaikan. Daripada melihatnya sebagai sesuatu yang negatif, ini bisa menjadi peluang bagi komunitas untuk membimbing anak-anak mengenal masjid, menanamkan nilai-nilai agama, dan membangun karakter mereka.

Sebagai langkah solutif, pihak masjid dan masyarakat bisa mengemas program edukatif sambil berbagi makanan. Dengan demikian, anak-anak datang bukan hanya untuk makan, tetapi juga untuk belajar dan mencintai lingkungan masjid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun