Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menghadapi Post Holiday Blues, Kembali Bekerja Setelah Libur Panjang

3 Januari 2024   21:53 Diperbarui: 4 Januari 2024   07:26 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liburan Keluarga (Gambar oleh Stefan Schweihofer dari Pixabay)

Setelah libur nataru 2024 yang panjang dan penuh kenangan, banyak di antara kita mungkin merasa segar dan penuh semangat menghadapi tahun baru.

Namun, ada juga yang mengalami post holiday blues---perasaan malas, kehilangan semangat, dan sulit beradaptasi kembali dengan rutinitas. Psikolog Ratih Ibrahim menyebut gejala umum, dan ini adalah pengalaman umum yang relatif singkat. 

Gejala Post Holiday Blues

Post holiday blues, atau rasa sedih pasca liburan, adalah fenomena yang cukup umum. Meskipun biasanya terjadi dalam jangka waktu pendek, beberapa orang mungkin mengalaminya dalam kurun waktu yang lebih lama, bahkan hingga memengaruhi aktivitas sehari-hari. 

Sebagai contoh saya, kurang lebih saya mendapatkan hari libur sebanyak 10 hari yang dimulai dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Kebetulan pula seorang pendidik jadi liburnya agak panjang sedikit. Meskipun mendapatkan hari libur yang cukup panjang, rasanya saya masih ingin menambah hari libur ketika masuk kemarin tanggal 2 Januari. 

Mengapa? Kebetulan untuk kedua kalinya, selaku PPS dalam penyelenggaraan pemilu 2024, sebagaimana pakta integritas seorang PPS yang di dalamnya menyatakan bahwasanya bekerja penuh waktu dan tentunya tidak ada hari libur. 

Senyumin aja, meski gak sempet liburan, Bimtek aplikasi siRekap pada 30/12/2023 (dokpri/Bayu)
Senyumin aja, meski gak sempet liburan, Bimtek aplikasi siRekap pada 30/12/2023 (dokpri/Bayu)

Dalam kurun waktu 10 hari tersebut semuanya serasa hari efektif dan hari kerja, karena dalam rentang waktu tersebut, saya mengikuti banyak kegiatan dalam persiapan pelaksanaan pemilu mendatang. mulai dari proses finalisasi tahapan pembentukan KPPS, rapat terkait pengambilan keputusan sekaligus melakukan seleksi administratif terhadap pendaftar KPPS karena proses untuk pengumuman finalisasinya yakni tanggal 29 Desember. 

Sehingga saya tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya seakan tidak ada hari libur kala itu. Bertepatan pada hari Sabtu terakhir, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) mengundang semua PPS untuk melakukan bimbingan teknis penggunaan aplikasi siRekap.

Pas tanggal 31 Desember, saya pun masih riweh dengan bimbingan teknis penghitungan dan penulisan pada lembar hasil penghitungan surat suara yang diselenggarakan oleh KPU.

Singkat cerita, hari libur yang realitasnya saya tidak merasakan suasana liburan, seperti kebanyakan orang, bepergian ke destinasi wisata sekitar, berkemah 2-3 hari di Ranu Kumbolo, menikmati desir angin pesisir pantai selatan, hingga menyaksikan beberapa parade menyambut pesta akhir tahun dan awal tahun. Membuat saya merasakan kejenuhan, kelesuan, bahkan kehilangan semangat untuk kembali beraktivitas dalam hari dan waktu kerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun