Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Seberapa Pentingkah Rekomendasi dalam Dunia Kerja?

2 Maret 2023   12:37 Diperbarui: 2 Maret 2023   12:49 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, memberikan rekomendasi kerja adalah memberikan informasi dan pandangan objektif tentang kemampuan dan kinerja seseorang dalam pekerjaan kepada calon atasan atau perekrut. Rekomendasi ini dapat berdasarkan pengalaman kerja yang langsung dengan seseorang dan harus dilakukan secara profesional.

Dalam memberikan rekomendasi, penting untuk memastikan bahwa rekomendasi tersebut didasarkan pada kualifikasi dan kinerja seseorang, dan bukan atas dasar hubungan personal atau keluarga. Jika rekomendasi didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan non-profesional, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai bentuk nepotisme atau tidak etis.

Dalam hal ini, penting untuk menjaga integritas dalam memberikan rekomendasi kerja dan menghindari praktek-praktek yang dapat merugikan organisasi atau mengorbankan kualitas karyawan yang direkrut atau dipromosikan.

Pengambilan keputusan antara hasil rekomendasi pekerjaan dan kegiatan nepotisme dapat dibedakan dengan melihat kriteria dan alasan di balik keputusan tersebut.

Pengambilan keputusan yang didasarkan pada hasil rekomendasi pekerjaan biasanya didasarkan pada kualifikasi dan kinerja seseorang dalam pekerjaan. Keputusan tersebut didasarkan pada data dan fakta yang dihasilkan dari pengalaman langsung dan observasi terhadap kinerja seseorang, serta rekomendasi yang diberikan oleh sumber yang dapat dipercaya dan obyektif.

Sementara itu, pengambilan keputusan yang didasarkan pada kegiatan nepotisme biasanya dilakukan tanpa mempertimbangkan kualifikasi dan kinerja seseorang. Keputusan tersebut dilakukan berdasarkan hubungan personal atau keluarga, dan tidak didasarkan pada data atau fakta yang obyektif.

Untuk membedakan pengambilan keputusan antara hasil rekomendasi pekerjaan dan kegiatan nepotisme, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor;

Kualifikasi dan kinerja seseorang.

Keputusan yang didasarkan pada kualifikasi dan kinerja seseorang biasanya lebih objektif dan rasional dibandingkan dengan keputusan yang didasarkan pada hubungan personal atau keluarga.

Semakin sering seseorang direkomendasikan artinya semakin mapan pula kinerja dan kualifikasinya dalam pekerjaan, sehingga tidak lagi memandang hubungan personal atau keluarga diantara perekomendasi dan terekomendasi.

Sumber rekomendasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun