Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Tujuh Strategi UMKM dalam Hadapi Resesi 2023

13 Oktober 2022   01:26 Diperbarui: 15 Oktober 2022   17:45 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui usaha ini, diharapkan ada perjanjian utang kembali, baik proses perpanjangan atau penundaan pembayaran utang, bahkan keringanan akan bunga atas utang yang dibebankan. 

Ini bertujuan untuk memberikan jeda atau napas bagi pelaku umkm dalam me-recovery atas keterpurukan ekonomi dunia, bilamana terjadi sangat buruk.

Ketiga, mengurangi jumlah produksi.

Pilihan berat sebenarnya untuk mengurangi produksi. Namun ketimbang pilihan untuk menghentikan produksi, jauh lebih mencekik. 

Sebab, pelaku umkm tentu hampir 75% kekayaannya berasal dari pendapatan umkm yang ditekuni (berdasarkan hasil survei industri mikro kecil di kecamatan tempat saya tinggal, dalam survei IMK Tahunan 2022 oleh BPS). 

Jadi, bila dihentikan produksi total, maka jelas memperparah keuangan usaha bahkan merembet pada keuangan rumah tangga pelaku umkm.

Terlebih lagi, bilamana krisis ekonomi terjadi dengan sangat buruk, jelas produk akan mengalami kekacauan harga, turun harga, sedangkan biaya produksi tinggi, atau sisi terburuknya masyarakat memproteksi diri dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. 

Jelas sebagian pelaku umkm yang bergerak di bidang kebutuhan tersier dan sebagian kebutuhan sekunder akan di abaikan oleh konsumen.

Keempat, mengurangi pekerja/hari kerja dalam kegiatan usaha umkm.

Untuk umkm yang berstatus kecil dan menengah, tentu jelas mempekerjakan orang dan itu berimbas pada pengeluaran rutin usaha yakni gaji atau honor. 

Apabila jumlah produksi dikurangi, maka jumlah pekerja dan hari kerja juga akan dibatasi. Sehingga dapat menekan biaya operasional usaha umkm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun