Jelas tidak, karena memberikan kebebasan belajar pada anak usia dini sehingga anak usia dini mampu menemukan potensinya sendiri dalam kegiatan belajar yang menyenangkan. Apalagi, kurikulum merdeka memang mengusung sebuah visi besar mewujudkan upaya merdeka belajar.
Dengan model belajar tersebut, anak akan merasakan kenyamanan dan kesenangan belajar. Sehingga terwujud kegairahan, semangat dalam diri anak. Anak senang bersekolah, kemampuan anak meningkat, dan kesehatan mentalnya tumbuh dengan baik.
Selain itu, guru akan lebih mudah mengontrol perkembangan anak didik, menjadikan keadaan kelas yang lebih kondusif, dan guru mendapatkan chemistry atau kedekatan dengan peserta didik.
Tidak ada salahnya, mencoba metode belajar “The Gifted” dalam pendidikan anak usia dini. Sebab tidak ada metode belajar yang cocok terhadap semua orang. Sebab, semuanya punya sisi kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bayu Samudra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H