Sekolah maupun kuliah dengan beasiswa, enak gak enak sih. Apakah kamu salah satu pelajar yang berhasil mendapatkan beasiswa? Gimana tips mencari beasiswa?
Sebuah bantuan pendidikan yang diberikan khusus kepada pelajar/mahasiswa pilihan, terbaik, termapan, dan ter-excellent. Mengapa demikian?
Pasalnya beasiswa memang diperuntukkan bagi mahasiswa atau pelajar yang berprestasi, bukan prestasi juara satu lomba makan kerupuk ya, tapi prestasi akademik maupun non akademik, sekali lagi bukan prestasi menang balap karung (non akademik). Berkaitan dengan bidang keahlian, semisal sains dan matematika.
Juara olimpiade siswa nasional (OSN) bidang matematika, fisika, bahkan kimia. Portofolio semacam ini, menjadi awal daripada gerbang beasiswa terbuka lebar bagi mereka yang meraihnya.Â
Bagaimana dengan protofolio juara lari, renang, bulutangkis, biola, dan segala macam kejuaran non akademik lainnya? Sama aja, sama diperhitungkan dalam penerimaan beasiswa.
Mimpi besar ini, mimpi adalah kunci, tepat bila disandingkan dengan gerbang beasiswa. Sebab kuncinya adalah prestasi. Siapapun yang berprestasi, pasti akan ada peluang mendapatkan beasiswa.Â
Misal seorang anak yang mahir bermusik dan sering keluar jadi pemenang ajang musik, anggap saja pianis, maka akan ada tawaran beasiswa pendidikan musik (piano) dari institusi di bidang musik. Jika di Indonesia ada ISI (Institut Seni Indonesia).
Baiklah, kembali lagi ke poin awal. Sasaran penerima beasiswa adalah pelajar atau mahasiswa berprestasi, baik akademik dan non akademik.Â
Ketika kamu tidak pernah dan belum pernah menjuarai kompetensi apa pun, maka tidak serta merta ditolak dalam pengajuan beasiswa. Masih ada peluang untuk mendapatkan beasiswa, jika pun akhirnya tidak disetujui, mungkin beasiswa tersebut sedang memprioritaskan sasaran beasiswanya.
Secara garis besar, beasiswa itu macamnya banyak. Mulai dari badan atau lembaga yang membiaya, yang memberikan beasiswa, seperti pemerintah (LPDP dan atau BUMN), internal kampus, dan pihak swasta (yayasan, lembaga swasta); beasiswa yang mencari sasaran tertentu, misal beasiswa khusus karyawan atau PNS, beasiswa khusus dokter dan tenaga medis, beasiswa mahasiswa/pelajar kurang mampu, dan beasiswa mahasiswa/pelajar berprestasi.