Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Content Creator YouTube Harus Siap Dapat Notifikasi 24 Jam Non-Stop

16 November 2021   22:27 Diperbarui: 17 November 2021   22:58 2558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Youtuber / kreator Youtube (Pinterest) 

Menjadi kreator konten di Youtube memang bukan hal mudah. Tak hanya sekadar buat video, tapi juga melakukan interaksi layaknya kehidupan nyata. Notifikasi komentar silih berganti tiap detik, satunya dibalas, datang lagi satunya, begitu seterusnya. Gak ada habisnya.

Masa sekarang, content creator sama halnya dengan pekerjaan pada umumnya. Kita menerapkan prinsip-prinsip manajemen agar apa yang kita bangun pada sebuah platform, anggaplah Kompasiana atau Youtube, dapat berjalan sesuai harapan dan lebih-lebih mendatangkan keuntungan.

Pada kenyataannya, memang tiap konten video atau live streaming youtube tak selalu dibanjiri oleh komentar. Itu artinya sebuah konten kurang mendapatkan perhatian publik atau tidak sedang dibutuhkan. Sehingga views dan interaksi yang terjadi dalam konten tersebut minim. Tapi tak jarang ada konten yang penuh sesak, bahkan untuk bisa membalas komentar satu orang saja butuh jeda satu jam.

Adanya antrian dalam memproses interaksi yang masuk. Kita terapkan prinsip siapa cepat komentar dia dapat balasan, jika tidak begini kasihan dong bagi mereka yang sudah mengantri berkomentar. Ya sebelah dua belas dengan Kompasiana. Bedanya, semua orang yang punya akun Google dapat berkomentar di platform berbagi video tersebut, sedangkan di Kompasiana hanya mereka yang punya akun Kompasiana saja.

Jadi kebayang dong, seberapa sering si pemilik akun youtube menerima komentar bahkan balasan komentar untuk kesekian kali. Apalagi akun youtube-nya membahas dunia pendidikan, terlebih lagi tutorial perkuliahan di sebuah perguruan tinggi.

Kebetulan, saya ini sedang asyik-asyiknya jadi kreator konten di youtube. Di sanalah tempat kerja saya, meski tidak full time, tapi jam kantor yang mesti saya pegang adalah 24 jam non stop. Cie ileh, jam kantor, kayak kerja di kantoran, paling-paling duduk di kamar sambil cengangas-cengenges.

Menjadi admin atau biasa yang dikenal mimin pada seluruh platform media sosial, memiliki beban kerja yang cukup berat. Satu sisi harus terus berproduksi, sisi lainnya harus berinteraksi aktif dengan para penonton. Kadang kala saat rekaman, ada notifikasi masuk yang tentu harus cepat-cepat dibalas. 

Bukan tanpa sebab membalas komentar tersebut, sebab komentar yang masuk adalah tamu atau atasan yang perlu disambut dan diperhatikan. Sebab apabila sebuah komentar segera mendapatkan balasan dari si empunya konten, maka seolah-olah kita telah membangun gerbang masuk penyambutan yang megah dan hangat. Lain halnya dengan kita mengabaikan komentar,kita akan dicap sebagai orang yang tak peduli.

Berdasarkan pengalaman saya, komentar yang masuk itu sebenarnya adalah keluhan ataupun permasalahan yang sedang dihadapi oleh mereka. Jadi, bilamana kita gercep, tanggap membalas notifikasi komentar, kita secara tidak sadar telah membantu orang lain, menjadi pelita dalam kegelapan, yang memberikan arah dan petunjuk menyelesaikan permasalahannya.

Terlebih lagi, dengan kita aktif membalas komentar, maka orang lain akan sangat senang mengomentari suatu konten milik kita bahkan menunggu tiap konten baru yang akan diunggah ke khalayak umum. 

Tangkapan layar dokpri, notifikasi komentar terbaru 
Tangkapan layar dokpri, notifikasi komentar terbaru 

tangkapan layar dokrpi, komentar yang mengeluhkan permasalahan yang terjadi dan berharap dapat solusi
tangkapan layar dokrpi, komentar yang mengeluhkan permasalahan yang terjadi dan berharap dapat solusi

Dokpri tangkapan layar, tiap hari melayani kurang lebih 50 notifikasi komentar yang masuk, dan perlu respon cepat
Dokpri tangkapan layar, tiap hari melayani kurang lebih 50 notifikasi komentar yang masuk, dan perlu respon cepat

Bagaimana cara saya menyikapi komentar yang datangnya di tengah malam atau dini hari?

Tak dapat dipungkiri, jam-jam malam adalah waktu yang pas untuk istirahat, merebahkan beban pikiran setelah seharian penuh dipikul tiada henti. Apabila ada notifikasi komentar di tengah malam, maka akan saya biarkan hingga menjelang subuh, semua komentar yang belum terbalas akan segera ditanggapi satu per satu. Dengan selalu mencantumkan permintaan maaf di akhir atau awal pembuka balasan komentar, meski pada dasarnya gak ada yang salah. Hanya saja komentar masuk di waktu yang tidak tepat sehingga tidak mendapat respon yang cepat. 

Apakah hanya ada di jam malam saja permasalahannya? Tidak. Sebab di pagi hari, saya mesti bekerja, sudah kembali WFO, jadi waktu untuk membalas komentar pagi, maka di siang hari pas jam istirahat. Itupun jika komennya sedikit, jika lebih dari 20 komentar, gak bisa diselesaikan sekaligus. Maka sisanya akan dijawab pada sore hari. Masih pakai SOP yang sama, tetap menyampaikan permohonan maaf jika terjadi proses keterlambatan membalas komentar.

Jadi, mendapatkan notifikasi di luar jam kantor, tetaplah menjadi sebuah perintah atau kewajiban yang perlu ditunaikan (dalam konteks content creator).

 Bayu Samudra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun