Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Ada Ritual Khusus Sinkronisasi Dapodik 2022, tapi

29 Juli 2021   20:06 Diperbarui: 29 Juli 2021   20:47 2131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo aplikasi dapodik 2022 yang rilis kemarin, 19 Juli 2021 (foto dari dapo.kemdikbud.go.id)

Sejak 19 Juli 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia merilis aplikasi Dapodik terbaru, yang diberi nama Dapodik 2022. Emang tujuannya apa? Apakah ini baru pertama kali dilakukan oleh Kemdikbud?

Saya tak perlu menjelaskan apa itu dapodik, sebab semua orang jelas tahu akan hal ini. Terlebih lagi bagi para guru di seluruh pelosok Indonesia.

Setiap tahun ajaran baru, entah kondisi normal atau pandemi seperti saat ini, dapodik perlu senantiasa di-update, baik itu versi aplikasi maupun data kependidikan di Indonesia. Hal ini digunakan untuk mencapai tujuan akhir, satu data kependidikan, agar pemerintah selaku pemangku kepentingan dapat mengambil kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan wajah pendidikan Indonesia.

Orang yang paling bertanggung jawab atas data yang dimasukkan ke dalam aplikasi dapodik adalah operator sekolah (OPS). Maka, jelas beban tugas pengiriman data dari sekolah, baik yang berada di pelosok negeri hingga susut kota megapolitan diwakili oleh para OPS.

Saya juga gak bakal bahas kualifikasi bahkan kualitas seorang OPS yang mumpuni dalam menjalankan pekerjaan. Melainkan tahapan khusus proses pengiriman data ke server pusat, Kemdikbud.

Ketika semua pekerjaan input-meng-input atau masuk-memasukkan data telah usai, maka tibalah waktu proses pengiriman atau transfer data dari aplikasi dapodik 2022 yang tertanam di laptop sekolah atau laptop sewaan sekolah ke server pusat. Nah, proses ini dinamakan sinkronisasi. Perbaikan dan pembaharuan data yang tersimpan di server pusat agar tercipta data real time atau faktual di lapangan.

Apakah proses sinkronisasi memakan waktu berjam-jam? Tidak. Proses sinkronisasi dapodik 2022 sangatlah cepat dan terbilang hanya hitungan menit. Dengan catatan, ada akses internet yang menyambungkan atau menghubungkan laptop sekolah dengan server pusat. Jika syarat mutlak ini tidak tersedia, jelas kita gak bakal bisa melakukan sinkronisasi data hingga jamur berubah menjadi rubah.

Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dini hari tadi (29/07/2021) saya sudah berhasil melakukan sinkronisasi. Dan ini bahagia sungguh luar biasa, lebih bahagia ketimbang si doi menerima cinta dari kita. Agak lebay ya? Gak masalah, asal berhasil sinkronisasi.

Akhir-akhir ini, Mas Ozy jarang nongol, mungkin sedang membantu proses input dapodik bersama operator sekolah yang cantik? Hehehe.

Emang apa yang membuat seorang OPS berbangga hati bila sinkronisasi data dapodik berhasil?

Prosesnya. Sinkronisasi dapodik itu semacam adu kecepatan, kestabilan, ketahanan, dan kesabaran. Kenapa bisa begitu?

Tampilan awal aplikasi dapodik 2022 (foto dari berpusat.com)
Tampilan awal aplikasi dapodik 2022 (foto dari berpusat.com)

Pertama, kecepatan. Proses input data selain membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian, juga diiringi dengan kecepatan. Mengapa? Kita masih ingat bukan, Indonesia ini besar, bukan anunya ya. Bayangkan jika ratusan ribu sekolah bahkan sudah mencapai jutaan sekolah (baca: operator sekolah) melalukan sinkronisasi dapodik secara bersamaan atau dalam satu waktu? Kebayang, betapa lemotnya proses transfer data dan ujung-ujungnya ditolak karena akses data server lemot.

Ketika ditolak bagaimana? Risiko terburuk adalah data yang sudah kita input bakal hilang, syukur kalau yang hilang masih dapat dihitung dengan jari, kalau semua data? Alamat kita stress.

Jadi, kita harus mengerjakan dapodik secepat mungkin dengan tetap memperhatikan ketelitian dan kehati-hatian.

Kedua, kestabilan. Stabil disini berkaitan dengan akses internet yang kita gunakan untuk proses sinkronisasi dapodik. Apabila kita menggunakan akses internet apa saja itu, baik WiFi, modem, dan hot spot smartphone harus memiliki kestabilan akses internet, bila tidak, sinkronisasi gagal dilakukan.

Ketiga, ketahanan. Kecepatan dan kestabilan akses internet akan menghasilkan ketahanan dalam proses sinkronisasi, sebab ada ratusan ribu yang mungkin melalukan sinkronisasi data bersamaan dengan diri kita. Jadi, bila akses internet kita gak tahan bersaing, jelas kota tersingkir dan sinkronisasi gagal dilakukan.

Keempat, kesabaran. Ini berkaitan dengan mental seorang operator sekolah. Jika sinkronisasi data gagal dilakukan bahkan proses input data juga mengalami kendala, maka pekerjaan tak kunjung selesai, malam ditambah dengan pikiran yang frustasi, akhirnya stress dan hal terburuk membuat kita jatuh sakit. Jadi, harus bersabar, bila sinkronisasi gagal melulu.

Itulah beberapa hal yang mesti dimiliki seorang OPS dalam melakukan sinkronisasi dapodik 2022. Akan tetapi, saya bakal berbagi tips sinkronisasi dapodik 2022 secara tepat dan lancar tanpa gangguan akses internet.

Pertama, pastikan kita sudah memiliki akses internet untuk sinkronisasi dapodik. Kebetulan karena saya gak pasang WiFi, dan gak mungkin juga saya harus bermalam di sekolah, takut ada kuntilanak. Sebab ritual tahunan sinkronisasi dapodik selalu dilakukan tengah malam. Kok bisa? Kalau dilakukan pada pagi, siang, dan malam hari kadang mengalami gangguan yang akhirnya gagal sinkronisasi.

Mungkin terdengar gak masuk akal dengan instalasi internet yang sudah 4G bahkan 5G di Indonesia. Tapi, kenyataannya demikian. Alasan utamanya, kalau diwaktu tersebut banyak orang yang melakukan sinkronisasi, terutama OPS perkotaan. Maklum, saya kan di desa, jadi akses internet gak secepat di kota besar. Jadi, oleng dikit nyungsep. Maka, untuk menghindari kenyungsepan saat sinkronisasi dapodik perlu dilakukan di waktu senggang, yakni tengah malam hingga dini hari.

Tak heran bila OPS rela lembur dan begadang hingga tengah malam untuk melakukan sinkronisasi dapodik. Istilah kerennya pejuang centang hijau atau pejuang sinkronisasi dapodik.

Kebetulan saya sudah melakukan sinkronisasi pada jam 2 dini hari tadi (29/07/21), meski gak langsung rampung sekaligus, sebab banyak data yang harus dimasukkan satu per satu bagian, jadi bertahap. 

Riwayat sinkronisasi dapodik 2022 yang telah saya lakukan pada dini hari dalam aplikasi dapodik 2022 (dok pribadi)
Riwayat sinkronisasi dapodik 2022 yang telah saya lakukan pada dini hari dalam aplikasi dapodik 2022 (dok pribadi)

Kedua, pastikan data invalid yang telah diperbaiki segera mungkin agar proses sinkronisasi tidak terhalang. Sebab pada dasarnya, sinkronisasi dapat dilakukan bilamana data invalid dari beberapa bagian dapodik telah diperbaiki semua tanpa menyisakan satu data pun yang luput diperbaiki atau dikerjakan. 

Jika syarat ini belum terpenuhi, maka proses sinkronisasi gagal dilakukan. 

Ketiga, jangan lupa makan, minum, kopi, bahkan suplemen kesehatan lainnya. Kenapa begitu? Operator sekolah terutama sekolah pedesaan bakal begadang semalam suntuk untuk mengejar centang hijau, bukan centang biru seperti di Kompasiana. Sebab kehidupan sekolah tergantung pada centang hijau dapodik.

Begitu banyak energi yang diperlukan untuk melakukan pengisian dapodik dan sinkronisasi, maka sudah sewajarnya asupan nutrisi perlu dijaga biar tidak kolaps dalam menjalankan tugas. Bila kolaps, pihak sekolah yang repot.

Begitulah tips cara sinkronisasi dapodik 2022 dan kesiapan untuk memiliki empat hal tersebut agar proses sinkronisasi dapodik berjalan sesuai harapan.

Salam satu data, pejuang centang hijau dapodik 2022.

Bayu Samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun