Saya sendiri tuh, dikasih sama tetangga, satu polybag isi tiga tanaman. Waktu itu polybagnya kan udah gak muat, jadi saya pisah. Akhirnya saya punya tiga batang strawberry. Dari sinilah dimulai kegiatan berkebun strawberry di pekarangan rumah yang minimalis.
Pertama, siapkan media tanam.
Kita butuh tanah, pasir, dan sekam dengan proporsi 70% tanah, 20% pasir, dan 10% sekam. Kalau gak ada, bisa 100% tanah.
Kalau kita tinggal di desa dan punya hewan ternak, seperti kambing, bisa menggunakan kotoran kambing sebagai campuran dalam media tanam, tapi sedikit saja, hanya 10 butir per polybag.Â
Kira-kira segitu. Sebab sudah saya coba dengan dosis tinggi, malah tanaman mati dan ketika diganti dengan tanaman lain, juga ikut mati. Ternyata dicek, media tanam dalam polybag mengeluarkan aroma menyengat, entah itu sulfur atau nitrogen. Jadi, membuat media tanam rusak dan tidak dapat digunakan.
Kedua, ambil stolon strawberry yang mapan (sehat dan kekar).
Oh ya, untuk mengambil stolon pakailah gunting atau pisau agar lebih praktis dan tidak menyakiti tanaman induk. Ceritanya tidak bikin lebam batang stolon akibat diplintir dengan tangan, kan langsung dipotong, lukanya hanya luka potong.
Ketiga, tanam stolon strawberry pada media tanam yang telah disiram air bercampur nutrisi unsur hara.