Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Membangun Personal Branding di Dunia Maya dengan Menyampingkan Jati Diri pada Dunia Nyata

10 Juni 2021   19:30 Diperbarui: 10 Juni 2021   21:59 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar, mengetikan nama Bara Mas Yudra di kolom pencarian google (dok pribadi Riza Khusnaini, teman saya yang dimintai tolong mengetik nama pena di pencarian google)

Dengan membangun personal branding dunia maya, diri kita bakal lebih baik dan bersemangat kembali. Tapi kita harus tahu, citra apa yang bakal ditujukan kepada khalayak umum agar diri kita memiliki tempat di hati masyarakat.

Membangun personal branding dalam dua tempat yang berbeda, jelas membangun dua karakter yang beragam dalam dua tempat. Bukan bermuka dua. Artinya, kita mencoba memperbaiki hidup dalam dunia maya karena kita mengalami kegagalan di dunia nyata.

Kita ambil perumpamaan, seorang disabilitas, tunadaksa. Dia kehilangan kedua kakinya karena kecelakaan lalu lintas, sehingga harus berada di kursi roda untuk bisa berpindah tempat. Dia bukan siapa-siapa, hanya seorang lulusan PTN yang baru saja lulus dan mengalami musibah.

Secara historis, dia belum memiliki personal branding di lingkungan masyarakat, khususnya para tetangganya. Tapi, karena dia cukup piawai menggunakan laptop dan memiliki kecakapan terhadap suatu bidang ilmu yang ia gali selama kuliah. Ia nekat membangun personal branding baru di dunia maya. Misal, menjadi youtuber dengan membagikan konten yang menyangkut keahliannya. Akhirnya dia berhasil. Dan di sanalah letak personal branding dari dirinya yang jelas menyampingkan jati diri dalam dunia nyata.

Bagaimana bisa terjadi? Inilah cara membangun personal branding di dunia maya dengan menyampingkan jati diri dalam dunia nyata.

Tangkapan layar, mengetikan nama Bara Mas Yudra di kolom pencarian google (dok pribadi Riza Khusnaini, teman saya yang dimintai tolong mengetik nama pena di pencarian google)
Tangkapan layar, mengetikan nama Bara Mas Yudra di kolom pencarian google (dok pribadi Riza Khusnaini, teman saya yang dimintai tolong mengetik nama pena di pencarian google)

Pertama, buatlah identitas baru dalam dunia maya.

Anggap dirimu terlahir kembali, tapi duniamu adalah dunia maya. Tentukan sendiri identitas dirimu, buatlah seunik mungkin hingga tak ada satupun orang di dunia maya mengenali identitas aslimu. Intinya, membuat nama pena.

Kenapa harus membuat nama pena dan diharuskan paling unik? Perlu diketahui, bahwa nama setiap orang hampir sama bahkan sama persis. Untuk membedakan antara identitas yang satu dengan yang lainnya, kita harus membuat identitas baru dan benar-benar baru.

Coba kalau tidak percaya, ketik namamu di pencarian google. Apakah menunjukkan dirimu? Jika iya, kamu sudah berhasil membuat personal branding dunia maya. Bila belum, malah menunjukkan orang lain tapi sama persis namanya, kamu belum bisa membuat personal branding dunia maya.

Tangkapan layar, bila mengetikkan nama Bayu Samudra di kolom pencarian google (dokumen pribadi penulis)
Tangkapan layar, bila mengetikkan nama Bayu Samudra di kolom pencarian google (dokumen pribadi penulis)
Seperti halnya saya, bila saya menelusuri google dengan menggunakan nama saya, Bayu Samudra. Yang muncul malah nama penginapan di Garut. Jelas, saya tidak mendapat tempat dalam dunia maya. Itu terjadi, karena saya memiliki banyak kemiripan dengan nama objek maupun subjek di dunia maya. Terlebih, saya bukanlah siapa-siapa di dunia nyata, jadi personal branding dunia nyata saya tidak terjun ke dunia maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun