Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Kesehatan Mental dan Reproduksi pada Perempuan sebagai Pencetak Generasi Emas Indonesia

19 April 2021   13:26 Diperbarui: 19 April 2021   14:00 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keturunan dihasilkan oleh kedua belah pihak, baik laki-laki maupun perempuan (foto dari pixabay/Stas_F)

Artinya seorang perempuan harus menjaga area kewanitaan agar tetap sehat dan terbebas dari bakteri. Ini wajib dilakukan agar tak menjadi penyakit sistem reproduksi. Apakah hanya perempuan? Tidak. Laki-laki pun sama, harus menjaganya kesehatan sistem reproduksinya. 

Selain hal itu, pola makan yang sehat juga memengaruhi kualitas sistem reproduksi. Jika asupan nutrisi kurang, maka kandungan zat estrogen (perempuan) maupun testosteron (laki-laki) akan mengalami gangguan. Artinya sistem reproduksi kurang sehat, maka minim sekali terjadinya pembuahan.

Kedua macam kesehatan tersebut harus dimiliki oleh seorang perempuan, mengapa? Ingat, perempuan memiliki rahim. Rahim adalah wadah berlangsung perkembangan janin, anak. Jika perempuan yang mengandung menderita kecacatan mental, meski sistem reproduksinya sehat, besar kemungkinan menghasilkan anak yang cacat mental.

Apabila si perempuan mengalami gangguan sistem reproduksi, maka jelas tidak dapat menghasilkan keturunan. Apakah hal ini berlaku hanya pada perempuan? Tidak. Laki-laki pun sebagai pembawa sperma harus dalam kondisi sehat, baik mental dan reproduksi. Percuma, bila perempuan sehat mental dan reproduksi menerima sperma dari laki-laki gila? Ceritanya diperkosa gitu lho. Kan mana mungkin wanita waras menikahi lelaki edan?

Dengan demikian, perempuan harus dalam kondisi sehat mental dan reproduksi untuk dapat mencetak generasi emas Indonesia.

Terlebih daripada itu, laki-laki pun harus memiliki kesehatan mental dan reproduksi agar sama-sama mencetak generasi emas Indonesia.

Bayu Samudra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun