Artinya seorang perempuan harus menjaga area kewanitaan agar tetap sehat dan terbebas dari bakteri. Ini wajib dilakukan agar tak menjadi penyakit sistem reproduksi. Apakah hanya perempuan? Tidak. Laki-laki pun sama, harus menjaganya kesehatan sistem reproduksinya.Â
Selain hal itu, pola makan yang sehat juga memengaruhi kualitas sistem reproduksi. Jika asupan nutrisi kurang, maka kandungan zat estrogen (perempuan) maupun testosteron (laki-laki) akan mengalami gangguan. Artinya sistem reproduksi kurang sehat, maka minim sekali terjadinya pembuahan.
Kedua macam kesehatan tersebut harus dimiliki oleh seorang perempuan, mengapa? Ingat, perempuan memiliki rahim. Rahim adalah wadah berlangsung perkembangan janin, anak. Jika perempuan yang mengandung menderita kecacatan mental, meski sistem reproduksinya sehat, besar kemungkinan menghasilkan anak yang cacat mental.
Apabila si perempuan mengalami gangguan sistem reproduksi, maka jelas tidak dapat menghasilkan keturunan. Apakah hal ini berlaku hanya pada perempuan? Tidak. Laki-laki pun sebagai pembawa sperma harus dalam kondisi sehat, baik mental dan reproduksi. Percuma, bila perempuan sehat mental dan reproduksi menerima sperma dari laki-laki gila? Ceritanya diperkosa gitu lho. Kan mana mungkin wanita waras menikahi lelaki edan?
Dengan demikian, perempuan harus dalam kondisi sehat mental dan reproduksi untuk dapat mencetak generasi emas Indonesia.
Terlebih daripada itu, laki-laki pun harus memiliki kesehatan mental dan reproduksi agar sama-sama mencetak generasi emas Indonesia.
Bayu Samudra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H