Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Inilah Tiga Kunci yang Membuat Kencan Pertama Berkesan di Hati Pasangan

17 April 2021   14:37 Diperbarui: 17 April 2021   21:05 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang pasangan sedang berkencan, kencan pertama (foto dari id.theasianparent.com)

Ketika kita berhasil mengajak gadis pujaan untuk kencan. Ditandai dengan adanya surat atau pesan balasan kepada diri kita. Senangnya tak terkira. Sangat senang bin bahagia. Sejak saat itu, kita mempersiapkan penampilan yang sempurna.

Berlatih ngomong di depan cermin, padahal udah mahir bicara. Lebih intens merawat tubuh, memakai wangi-wangian, dan mengubah style menata rambut. Segala persiapan dilakukan untuk menyiapkan diri dan mental selama acara kencan pertama bareng si dia.

Penampilan sempurna disini bukan harus menggunakan pakaian mewah dan mahal. Apalagi pakaian berlapis berlian. Bisa-bisa dijambret sebelum tiba di lokasi janjian. Berpenampilan sepantasnya dan selayaknya saja. Intinya tetap terlihat keren dan menawan. Gak malu-maluin. Jangan pakai sarung apalagi baju koko, ingat ini kencan bukan mau salat. Tapi, kalau mau salat sebelum kencan, sangat dianjurkan biar lancar.

Kencan pertama (foto dari pixabay.com/tongchang)
Kencan pertama (foto dari pixabay.com/tongchang)

Kedua, obrolan yang serius. 

Kencan tanpa obrolan itu seperti dua buah patung yang saling berhadapan. Hanya bisa memandang dalam kebutaan. Jadi, ketika dirimu kencan sama si dia, cobalah ngobrol. Ajak ngomong wanita di depanmu. Kan gak mungkin, si wanita yang nyerocos duluan. Malu atuh. Yang punya acara siapa?

Obrolan harus dimulai dari diri kita, yang ngajak kencan. Entah sekadar basa-basi mengenai perjalanan menuju lokasi kencan atau sekadar mengungkapkan penampilan calon pasangan yang terlihat memukau. Kamu cantik malam ini. Pernyataan ini salah. Memangnya sedari awal gak cantik? Yang benar, bagi saya lho, kamu sangat cantik malam ini.

Basa-basinya sudah. Kita langsung ke pembicaraan yang serius. Mengutarakan alasan mengapa kita mengajak dia kencan, mengungkapkan perasaan kita, menanyakan alasan mengapa dirinya mau datang memenuhi ajakan kencan, menanyakan perasaannya kepada kita, dan ajakan untuk membina hubungan asmara bersama sebagai eksekusi kencan.

Obrolan kencan pertama harus dijalin dengan nyaman dan tenang. Tidak perlu membahas hal lain. Paling pokok membahas hal-hal yang sudah saya sampaikan di atas.  Selebihnya tergantung dirimu. Selanjutnya, dilarang menyombongkan diri di depan calon pasangan. Artinya ngobrolin pencapaian. Ini sangat berbahaya. Kencan pertama dirimu bakal hancur gara-gara membahas hal ini. 

Ingat, kencan bukan ajang perdebatan apalagi panggung kesombongan. Di hadapanmu itu orang lain, calon pasanganmu. Masih calon. Jadi jangan membahas prestasi. Terlebih kita harus tau diri, kita ini siapa? Orangtuanya atau calon pasangannya. Lain hal bila kita sudah resmi menjadi kekasih. 

Selain itu, upayakan dalam mengobrol tetap fokus. Bukan fokus ke area dada atau membayangkan hal lain dari calon pasangan. Fokus pada topik pembicaraan, jangan bengong. Jika ada hal yang menarik perhatian di sekitar lokasi kencan, dapat menyelingi obrolan dengan hal tersebut. Artinya, obrolan kita tidak harus pada titik fokus itu saja, harus situasional. Sesekali boleh gombalin dengan teka-teki atau hal lain yang kiranya menghidupkan suasana kencan. Jangan buat suasana kencan yang tegang. Cukup si anu aja yang tegang. Rileks. Toh ini bukan acara akad nikah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun