Tidak perlu lagi mengingat kenangan indah bersama mantan pasangan kita. Kelima sikap bodo amat tersebut dapat diterapkan pada hubungan asmara muda-mudi.
Seberapa penting bersikap bodo amat pada mantan pasangan?
Dengan memiliki sikap bodo amat, kita dapat lebih fokus dalam menjalani kehidupan. Perlu digaris bawahi bahwa kita hidup bukan untuk mencari pasangan saja, melainkan mencari bekal masa depan. Agar gak terganggu dengan kehadiran mantan, mulailah hidup dari awal.
Jangan bebani pikiran dan hati kita dengan pengungkitan kembali masalah kelam bersama mantan pasangan kita itu hanya menimbulkan luka.Â
Luruskan saja pandangan kita pada tujuan hidup di depan. Bebaskan diri kita dari belenggu kisah cinta mantan pasangan kita. Lupakan dan ikhlaskan.
Kalau bisa, buka kembali hati yang pernah luka tersebut untuk orang lain. Orang yang lebih baik daripada mantan pasangan kita.
Intinya, kita wajib pulih dari keterpurukan yang pernah dialami, yang sudah biarlah berlalu. Kita buat lembaran kisah baru dengan pasangan yang telah kita temukan. Bukan untuk menjadi pengganti tapi menjadi yang pertama.Â
Patah hati itu manusiawi. Berpindah hati atau move on pun manusiawi. Bersikap bodo amat kepada mantan adalah "harusiawi" agar tak terjebak dalam kekalutan. Bersikap bodo amat bukan berarti membenci sampai mati, tetapi menutup hati untuk dirinya.
Bayu Samudra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H