Begitu pun dengan mata kuliah administrasi perpajakan, saya bisa duduk di dunia perpajakan. Saya tidak harus menjadi lulusan perbankan atau perpajakan.
Selagi kita mampu mengaplikasikan ilmu yang kita miliki pada suatu pekerjaan yang berlainan, tidak sehaluan. Saya pastikan, kamu dapat pekerjaan.Â
Secara tidak langsung, kita dituntut untuk berani dan belajar. Berani melangkah di jalan yang sebenarnya bukan tujuan kita.Â
Belajar untuk memahami dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki pada suatu pekerjaan. Sebab, kita sendiri adalah pembelajar. Yang selalu belajar guna memperkaya diri atas ilmu pengetahuan.
Intinya, bagaimana kita memposisikan diri dalam suatu jenis pekerjaan yang bukan profesi daripada bidang studi kita. Artinya, kita harus menjiwai suatu pekerjaan dengan apa yang kita miliki.Â
Peluang kerja sangatlah terbatas. Sedangkan bidang studi yang kita tekuni tak terbatas. Lihat saja tiap tahun, ada berapa ribu lulusan yang sama dengan bidang studi kita. Hal ini berbanding terbalik dengan peluang kerja yang sehaluan semakin sedikit.Â
Coba ingat seleksi CPNS. Betapa banyaknya yang memperebutkan satu kursi formasi. Ada hingga ratusan ribu. Ini menandakan alat pemuas kebutuhan sangat terbatas, sedangkan sumber daya manusia sangat melimpah.
Oleh karena itu, bekerja tak sesuai bidang studi menjadi alasan utama memanfaatkan peluang kerja. Asal kita mampu menjiwai suatu pekerjaan dengan ilmu yang dimiliki, kita akan tetap digunakan dalam pekerjaan tersebut.
Ketika kita menerima suatu pekerjaan yang berlainan dengan bidang studi. Memang ada perasaan tak enak yang menghantui diri kita. Khawatir berbuat kesalahan, tidak mampu mencapai target pekerjaan bahkan merasa gagal menjalankan pekerjaan. Kita pun seakan telah "mengkianati" pada bidang studi yang telah ditempuh hingga berdarah-darah di bangku kuliah.Â
Peluang kerja tidak membutuhkan kesetiaan pada bidang studi milikmu. Selama kamu mampu belajar, peluang kerja akan menuntun kamu untuk dapat menjiwai pekerjaan.
Tidak perlu gengsi dengan peluang kerja. Siapa tahu, itu takdirmu dari Tuhan. Banyak contoh nyatanya, ada orang lulusan manajamen, sukses di bidang pertanian, menggarap banyak sawah ladang dengan beragam tanaman, mulai dari palawija, cengkeh, kopi, dan sebagainya. Ada orang lulusan ilmu hukum, sukses di bidang home industry. Dia pemasok jajanan tradisional yang dikemas kekinian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!