Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Gagal Masuk PTN dan Ogah Daftar PTS, Mending Isi Waktu Tunggu dengan Kegiatan Produktif

25 Maret 2021   00:05 Diperbarui: 6 Januari 2022   21:32 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Selama masa menunggu pendaftaran mahasiswa baru tahun depan jadi waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan produktif.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Waktu tunggu masuk PTN datang tahun depan. Sedangkan, kita tetap harus menjalani kehidupan. Bukan malah tidur-tiduran, rebahan, nonton tv, nongkrong, ngamen di lampu merah, dan hal yang tidak berfaedah lainnya.

Selama satu tahun itu, waktu panjang itu kita gunakan untuk melakukan kegiatan yang produktif. Kegiatan yang menghasilkan. Entah kegiatan menghasilkan rupiah, ide-ide, dan hal lain. Artinya, selama masa tunggu, menunggu pendaftaran mahasiswa baru tahun depan, kita gunakan untuk mengeksplorasi kemampuan diri kita. 

Ilustrasi seorang memanfaatkan untuk menulis (foto dari rukita.co)
Ilustrasi seorang memanfaatkan untuk menulis (foto dari rukita.co)

Pertama, melanjutkan hobi yang terbengkalai. 

Sibuknya persiapan menghadapi ujian kelulusan, membuat waktu kita semakin cepat. Hobi yang kita tekuni kadang tak lagi disentuh. Sebab harus tetap giat belajar. Memaksimalkan potensi diri untuk lulus segala macam tes pendidikan tinggi.

Ketika kita gagal, seperti hal di atas. Gagal hingga lima kali. Harapan satu-satunya menunggu tahun depan. Daripada waktu satu tahun ini selama menuju tahun depan, gak ada kegiatan apapun. Mending disalurkan pada hobi yang sempat mandek. Memfokuskan pada hobi.

Misal, kita hobi menulis. Bolehlah kita publish tulisan kita di berbagai media daring. Salah satunya, Kompasiana. Dengan begitu, kita bakal tetap produktif. Menghasilkan banyak karya selama menunggu pergantian tahun. Nilai tambah lainnya, kita sedikit dikenal banyak orang dari berbagai penjuru negeri.

Selain menghasilkan banyak karya, kita pun secara tidak langsung mengolah kemampuan otak dalam menyusun berbagai macam kata guna menciptakan kalimat yang apik dibaca, mudah dipahami. Intinya, melatih keterampilan menulis.

Kedua, mengisi waktu tunggu dengan bekerja part time.

Kenapa harus bekerja? Ingat, kita udah gede. Sudah sepantasnya menjajal memasuki dunia kerja. Supaya tidak kaget dengan kerasnya kehidupan kerja. Dimarahi atasan, dikejar deadline, tekanan dari perusahaan, dan relasi teman yang kurang bersahabat. 

Dengan kita bekerja, kita dapat menguatkan mental. Menguatkan pikiran untuk berpikir lebih tenang dalam menghadapi masalah. Menguatkan hati agar tak mudah tersinggung dan tersulut amarah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun