Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Inilah Alasan Tak Tertulis Mengapa Kamu Tidak Lolos SNMPTN 2021

22 Maret 2021   13:56 Diperbarui: 23 Maret 2021   00:11 3390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebahagiaan siswa-siswi SMA yang lolos SNMPTN 2021 (foto dari kompas.com)

Bukan hanya hati yang gak mau diduakan. Pilihan PTN dan prodi juga gak mau diduakan. Dinomorduakan. Dengan demikian, mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela, keputusanmu harus memilih satu prodi, satu program studi.

Dengan aturan SNMPTN 2021, yang menyatakan bahwa jika siswa memilih satu prodi maka bebas memilih PTN manapun di Indonesia tanpa harus melihat SMA domisili. Misal, Adi adalah siswa SMA di Bandung, memilih satu prodi di SNMPTN 2021. Adi boleh pilih universitas yang ada di Sumatera atau di Bali. Jadi bebas. 

Nah, bagi siswa yang memilih dua prodi. Harus memilih satu prodi dari PTN yang ada di provinsi asal atau provinsi domisili SMA dan memilih satu prodi dari PTN di luar provinsi domisili SMA.

Misal, Adi memilih dua prodi di SNMPTN 2021. Adi harus pilih PTN di Jawa Barat, satu pilihan. Adi juga boleh pilih satu prodi di PTN luar Jawa Barat.

Dari berbagai pengalaman teman yang lolos SNMPTN tahun lalu. Mereka blak-blakan, bahwa memilih satu prodi di PTN manapun akan jauh lebih besar peluang diterima daripada memilih dua prodi, baik di dalam provinsi domisili ataupun di luar provinsi domisili.

Teman saya, Ani. Dia pilih satu prodi di PTN yang ada di Banjarmasin. Dia lolos SNMPTN 2017. Artinya, benar bahwasanya tidak ada satupun perguruan tinggi negeri yang mau dinomorduakan, begitupun program studinya.

Hati saja melarang kita untuk mendua. Itupun larangan tak tertulis. Sama dengan PTN. Kita harus mampu menjaga perasaannya. Pilihlah satu prodi di satu PTN. Itu lebih mencerminkan kesetiaan. Itupun aturan tak tertulis.

PTN mana yang mau diduakan? Semua PTN memiliki gengsinya sendiri-sendiri. Jangan menduakan mereka. Pilih satu PTN. 

Ketiga, ketahui kemampuan diri kita sendiri.

Yang tak kalah penting adalah mengetahui seberapa mampu dan sanggup diri kita memilih PTN tersebut. Jangan bondo nekat. Lihat dulu, seberapa cerdas diri kita. Walau ada satu ungkapan, kecerdasan tidak menentukan kamu lolos SNMPTN. Karena ada sisi keberuntungan. Ya, beruntung. Seperti yang saya sampaikan di awal.

Jangan sok-sokan daftar SNMPTN dengan nilai banyak angka tujuh. Jelas ditolak. Lihat, ada berapa ratus ribu pendaftar SNMPTN? Lawan kita banyak. Bukan hanya melawan satu sekolah, satu Indonesia, Kawan. Jadi sesuaikan dengan kemampuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun