Adakah yang tidak terima dengan alasan pertama tersebut? Saya harap tidak ada. Tidak perlu demo atas pernyataan tersebut. Itu hanya urutan saja bukan alasan mutlak pertama yang menjadikan kamu tidak lolos SNMPTN 2021.
Seorang guru yang menangani pengadministrasian SNMPTN di setiap SMA adalah orang pertama yang memberi arahan. Karena guru tersebut paling tidak sudah tau aturan mainnya.Â
Biasanya guru BK yang punya kewenangan untuk memberi arahan SNMPTN, sekaligus dia sendiri sebagai administrator para siswa di SM guna pendaftaran SNMPTN.
Guru tersebut sering berkata, manfaatkan pilihan yang ada. Jika ada dua pilihan, ambil keduanya. Jika ada tiga pilihan, ambil ketiganya. Misal kamu gak keterima di pilihan pertama, bisa jadi kamu keterima di pilihan kedua.
Pernyataan tersebut ada benarnya. Tapi, ada juga salahnya. Bila ada guru yang mengarahkan hak seperti itu, jangan lakukan, cukup dengarkan. Dia mungkin terbawa emosi dan ambisi agar siswa didiknya keterima di PTN. Wajar. Kasih sayang seorang guru hampir mirip dengan kasih sayang seorang ibu.Â
Akan tetapi, jika kamu memilih kedua pilihan atau ketiga pilihan tersebut, maka membuat peluang kamu menjadi kecil.Â
Perlu diketahui bahwa pilihan program studi pada SNMPTN 2021 hanya ada dua pilihan. Sedangkan dulu, 2017 ada tiga pilihan prodi. Gak masalah. Intinya, semakin banyak pilihan semakin kecil peluang diterima di PTN idaman.
Walaupun ada salah satu siswa yang keterima di PTN dari jalur SNMPTN yang memilih kedua prodi atau ketiga pilihan. Ada yang kedua-duanya diterima di PTN yang berbeda. Tapi jarang yang begitu. Yang banyak itu, pilihan kedua atau prodi kedua yang dipilih siswa tersebut dapat mengantarkan dirinya masuk PTN melalui SNMPTN.
Ada teman saya yang mengisi tiga pilihan waktu itu. Artinya, SNMPTN 2017 ya. Dia keterima pada pilihan ketiga di SNMPTN 2017. Tapi keberuntungan yang begini jarang diperoleh.Â
Jadi, kamu yang bakal mengikuti tes SNMPTN 2022 harus menyiapkan betul pilihan yang tepat. Cukup satu pilihan saja. Karena kemungkinan besar diterima. Kalau ambil dua pilihan, ya lima puluh banding lima puluh.Â
Kedua, tidak ada PTN ataupun program studi yang mau diduakan.