Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Keistimewaan Jawa Timur dari Semua Penjuru Mata Angin, Menakjubkan

19 Februari 2021   15:35 Diperbarui: 19 Februari 2021   16:02 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Ijen dan Api Birunya (foto dari nusadaily.com)

Hutan Pinus Gogoniti, Blitar (foto dari jatimtimes.com)
Hutan Pinus Gogoniti, Blitar (foto dari jatimtimes.com)
Nah. Kita tiba di Blitar. Destinasi wisata Hutan Pinus Gogoniti. Sesuai namanya. Hanya pinus saja. Gak ada tebu. Ini bukan perkebunan tebu. Apalagi kopi. Kalau secangkir wedang kopi, banyak.

Ketika mulai jenuh melihat trembesi, saatnya kita melirik pohon lurus menjulang tinggi. Pinus di Blitar. Hutan Pinus Gogoniti.

Pemandangan yang sangat asri, berbalut dengan seberkas suara koar-koar pemandu wisata yang menjelaskan beberapa hal penting dari Hutan Pinus Gogoniti. Pinus yang sejak lama ditanam di bumi Blitar. Kini telah tumbuh besar. Menyuplai kadar oksigen warga Blitar dan sebagian Jawa Timur.

Hutan Pinus Gogoniti sering dijadikan latar belakang foto prewedding. Batang pohon pinus layaknya angka satu, berdiri kokoh, membuat foto pasangan lebih epik. Seperti berfoto di tengah-tengah kayu yang berbaris.

Sebagai penutup perjalanan, kita harus singgah sejenak di situs-situs bersejarah. Benda peninggalan zaman dahulu. Zaman kerajaan. Supaya kita tidak lupa, bahwa sebelum kita ada di dunia saat ini, terdapat masyarakat terdahulu yang telah memijakkan kakinya di muka bumi. Mereka meninggalkan bangunan dan benda-benda bersejarah. Sekaligus ilmu yang senantiasa kita gunakan saat ini.

Pos kelima, tempat bersejarah di Jawa Timur.

Kita tidak boleh melupakan sejarah. Kita lahir dari rahim para leluhur. Yang berada jauh di kehidupan sebelum kita. Oleh karena itu, sudilah kita berjalan-jalan ke tempat bersejarah sebagai penutup penjelajahan.

Baiklah, kita mulai dari Mojokerto.

Candi Brahu

Salah satu candi di Jawa Timur yang sekaligus masuk ke dalam kawasan Situs Arkeolog Trowulan, yakni candi Brahu. Candi bercorak Budha yang dibangun sekitar abad ke-15 Masehi. Dengan panjang bangunan candi sekitar 22,5 meter, lebar 18 meter, dan tinggi 20 meter membuat penampilan candi Brahu semakin gagah. 

Candi Jawi

Tak enak rasanya bila hanya menyambangi satu candi. Kita beranjak ke candi Jawi. Salah satu candi yang didirikan oleh Raja Kertanegara pada abad ke-13 Masehi. Ukuran bangunan candinya pun sama megah, sekitar panjang 14 meter, lebar 9 meter, dan tinggi 24,5 meter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun