Beberapa manfaat itu antara lain; hidup merasa tenang, tidak ada beban atau hal-hal yang disembunyikan; banyak teman sebab berperilaku baik dan benar; lebih dihormati atau disegani karena perilaku-perilaku yang ajeg dalam kebaikan; senantiasa dipercaya dan diberikan kepercayaan; dan membantu sesama (kebaikan, keadilan, dan kesetiaan) dalam hal-hal tertentu.
Dengan menerapkan ketiga asas luhur tersebut, kita akan mendapat manfaat luar biasa dan kebahagiaan hidup (nyaman, aman, damai, tentram dan penuh cinta kasih).
Selain itu, bilamana asas luhur tersebut diimplementasikan dalam pelayanan terutama para abdi masyarakat pelayan publik tentu menjadikan suatu kondisi pelayanan publik yang optimal, prima dan maksimal.
Berdasarkan penjelasan pengertian di atas, kita patut memiliki sikap yang mencerminkan keutuhan watak (kejujuran, kesetiaan dan pengabdian), keadilan (memberikan apa yang semestinya diberikan pada seseorang dan tidak melanggar hak-haknya), dan kesusilaan (menunjukkan kebajikan pribadi yang berusaha memiliki akhlak baik dan kelakuan benar).
Bilamana setiap orang memiliki tiga sikap Luhur tersebut, niscaya kehidupan yang aman, damai, tenteram, dan sejahtera dapat tercapai secara singkat dan abadi sepanjang masa.Â
Apalagi ketiga sikap tersebut diimplementasikan bagi seorang administrator pemerintah.
Jika seorang administrator pemerintahan memiliki ketiga sikap luhur tersebut, maka menjadikan suatu tugas administrator berjalan nyaman dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima dan optimal, maka tak akan lagi terdengar masalah pelayanan buruk, administrator pemerintah yang judes atau tak peduli hingga calo-calo yang bertebaran.
Jadi, ketiga asas luhur kehidupan tersebut amat penting peranannya bagi administrator pemerintahan sebab menghasilkan suatu pelayanan yang prima dan optimal, sehingga seluruh masyarakat akan menerima layanan pemerintah dan dipastikan sejahtera.Â
Bila tidak maka sebaliknya, masyarakat akan terlantar dalam pelayanan publik, tujuan negara tak tercapai hingga konflik dari berbagai masyarakat untuk menolak pemerintah.
ReferensiÂ
Gie, The Liang. Djohermansyah Djohan. Milwan. 2019. Etika Administrasi Pemerintahan. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.