Contoh olahraga lari adalah lari santai mengelilingi pekarangan rumah atau mengitari kompleks perumahan. Selain itu, dapat pula lari cepat di lapangan atau di jalan perumahan. Bila lari di sekitaran rumah paling tidak sediakan waktu lari selama 30-45 menit saja per hari.
Keuntungan apa yang kita dapatkan dari olahraga lari? Melatih ketahanan jantung, melancarkan peredaran darah, menggerakkan persendian (lutut, siku, pundak, leher), melatih kekuatan otot kaki, dan membakar lemak serta membuang zat sisa dalam tubuh dalam tahap ekresi dari kulit (keringat).
Kita dapat menempuh perjalanan atau jarak tempuh bersepeda kurang lebih 5-10 km per hari atau mengelilingi kompleks perumahan sebanyak 10-20 kali.Â
Bagi sebagian orang yang mungkin memasuki usia lanjut, bisa menggunakan sepeda statis dengan mengukur dan menyeting beban gayuh pedal sepeda.Â
Apalagi, saat bersepeda risiko kecelakaan lalu lintas menjadi lebih besar. Lebih aman dan praktis. Jika ingin menikmati sensasi lebih sekadar naik sepeda, lanjut turun ke tanah.Â
Dengan bersepeda, kita mampu menggerakkan persendian tubuh, melatih kekuatan otot, melatih ketangkasan otak mengamati setiap area perjalanan, melatih ketahanan jantung, membakar lemak, dan sekaligus menikmati pemandangan alam sekitar.Â
Membiasakan diri untuk berolahraga secara rutin pastilah membuat kita cinta dan ketagihan atas manfaat dari berolahraga. Yang pada akhirnya, budaya olahraga terbentuk dengan sendirinya.
Berjalan, berlari, dan bersepeda adalah olahraga ringan dengan banyak manfaat.
Ayo letakkan sejenak ponselmu!Â
Pastikan kamu berolahraga hari ini!
Nyatakan bahwa kamu bergerak!Â
Hidup sehat dengan rajin berolahraga.