Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Jiwa Dunia Pendidikan

27 Juli 2020   08:55 Diperbarui: 27 Juli 2020   10:41 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu cara untuk meningkatkannya yaitu dengan membudayakan kegiatan literasi sebelum jam pelajaran dimulai baik pada tingkat sekolah bahkan di perguruan tinggi. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan  kembali minat baca dan tulis masyarakat Indonesia. 

Selain itu juga sudah mulai bermunculan organisasi dan komunitas yang sering menggelar seminar dan forum diskusi tentang literasi dalam dunia pendidikan, seperti Forum Lingkar Pena, Graha Sastra Lumajang, dan Memo Semarang Comunity.

Kondisi krisis literasi dalam dunia pendidikan di Indonesia sudah mulai menyebar luas, tanpa disadari berimplikasi terhadap pola perilaku masyarakat Indonesia yang asal-asalan dalam mengemukakan pendapatnya. 

Karena pada dasarnya, masyarakat Indonesia kurang memiliki wawasan dan pengetahuan akan suatu peristiwa yang sedang dibicarakan, sehingga dalam melontarkan argumentasi atau pendapat seringkali bertentangan dengan fakta dan data yang terjadi di lapangan. 

Selain itu, kondisi krisis literasi ini juga berpengaruh terhadap tulisan beberapa penulis yang kadang tidak berdasar kepada pedoman penulisan suatu bacaan atau tulisan, sehingga menimbulkan beberapa dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat.

Selain program gerakan literasi nasional yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, tampaknya  ada  satu  celah yang  bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan dalam meningkatkan kegiatan literasi pada masyarakat yakni dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. 

Pada zaman digital ini, seharusnya literasi menduduki puncak utama dalam segi sosial kultural, akan tetapi penggerak upaya ini sangat minim. Mereka yang bergerak pada bidang literasi digital seperti blogger atau narablog di Indonesia sangat kecil, dikarenakan karena pengunjung blognya yang sepi peminat sehingga para narablog banyak yang tidak aktif dan mengakibatkan literasi digital pun tidak berjalan optimal. 

Turunnya minat baca pada literasi digital ini diakibatkan oleh banyaknya permainan digital seperti mobile legends dan pubg. Namun, bukan berarti dengan banyaknya kendala yang terjadi, meredupkan upaya peningkatan kegiatan literasi dalam dunia pendidikan di Indonesia. 

Oleh karena itu, sangat diharapkan peran aktif masyarakat dalam melakukan sosialisasi kegiatan literasi pada anak sedini mungkin, sehingga kelak akan tercipta budaya literasi dan membawa Indonesia pada peradaban manusia yang berwawasan luas sebagai dampak literasi selama ini.

Dunia pendidikan yang kokoh dan kuat dibangun atas dasar literasi yang kokoh dan kuat pula, sebab pada hakikatnya literasi adalah fondasi dunia pendidikan yang membawa suatu kemajuan bangsa di tengah perkembangan zaman saat ini. 

Indonesia telah berupaya membangun dunia pendidikan yang lebih baik, kokoh, dan kuat atas masalah turunnya minat baca dan tulis masyarakat dengan menggalakkan program gerakan literasi nasional, agar mampu mendorong tingkat kegiatan literasi dalam masyarakat Indonesia yang akhirnya dapat membangun kemajuan bangsa Indonesia di era mendatang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun