Mohon tunggu...
Putri Pamuji
Putri Pamuji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ba'ti Putri Pamuji (Putri), Mahasiswa S2-Akuntansi Universitas Airlangga Surabaya

Putri, Lahir di Trenggalek, 12 Oktober 1988 Sedang menempuh studi Magister Akuntansi di Universitas Airlangga Surabaya; Read-Write Enthusiast; Culinary Business Fighter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Yakin Hanya Menonton? Padahal Semua Orang Harus Membaca

14 September 2021   16:47 Diperbarui: 14 September 2021   17:26 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IndonesiaSatu.co

Membaca Menunda Kepikunan atau Alzheimer

Semakin tua, fungsi tubuh akan mengalami degenerasi. Termasuk juga fungsi otak. Semakin banyak diam, di masa tua akan cenderung mengalami kepikunan. Membaca sangat direkomendasikan oleh para ahli sebagai terapi dari penyakit Alzheimer. Selain itu, dijelaskan secara medis oleh halodoc bahwa membaca menurunkan risiko protein beta amyloid dalam otak yang meningkatkan risiko Alzheimer.

Membaca sebagai Media Self-Healing

Membaca adalah salah satu cara untuk melepaskan stress. Membaca dapat memberikan rangsangan otak untuk mencerna topik yang dibaca dan perlahan-lahan menikmati topik dalam bacaan. Otak yang mulai rileks akan menyampaikan perintah kepada motorik untuk melepas ketegangan.Rutin membaca merupakan sarana self-healing yang efektif. Topik dalam bacaan dapat mengaburkan perasaan dari pemikiran yang menekan sehingga tercipta keseimbangan dalam mengelola perasaan dan pemikiran logis.

Bagaimana kesimpulannya setelah membaca sampai selesai? Ternyata membaca memiliki manfaat yang lebih besar, tidak hanya untuk bisa menulis tetapi sangat penting untuk kesehatan fisik dan psikologis.

Sepertinya setelah mengetahui banyaknya manfaat membaca, semua orang harus sadar untuk meluangkan waktunya untuk membaca.

"Tak ada yang tak bisa diubah sebelum dihadapi, motivasi saja tidak cukup" (Rhenald Kasali, 2017)

Dunia membutuhkan langkah kecil kita, selamat memulai membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun