Mohon tunggu...
Jazir Hamid
Jazir Hamid Mohon Tunggu... Tutor - PLAT AB I Pelaku Wisata

âž¡ Mengeluh adalah tanda kelemahan jiwa. [Soekarno]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tinggalan Arkeologi Kutai Kartanagara yang Ternafikan

12 Juni 2020   14:53 Diperbarui: 12 Juni 2020   15:39 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situs Nandi Desa Kota Bangun Ulu

Situs Nandi ini berada di Desa Kota Bangun Ulu Kecamatan Kota Bangun. Arca Nandi yang dianggap sebagai batu berhala ini ditemukan di selatan bangunan sekola SD Negeri 066 Kota Bangun Ulu.

Arca Nandi ini terbuat dari batu endisit menggambarkan posisi duduk dengan kedua kaki bagian depan dilipat ke dalam, bagan kepala arca telah hilang, namun bagian badan dan ekor maih utuh. 

Temuan arca Nandi ini tidak menunjukkan adanya satu periode tertentu pada masa Hindu-Buddha. Namun mungkin kehadiran arca ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya aktivitas perdagangan antara Kerajaan Kutai dan Majapahit.

Bisa jadi pada periode ini Kota Bangun telah merupakan satu enclave permukiman terkait posisinya sebagai subbandar yang menampung hasil alam dari pedalaman Kalimantan sebelum dibawa ke Kutai Lama.

Permukiman ini kemudian berkembang menjadi sebuah kerajaan kecil yang dalam naskah Silsilah Kutai disebutkan adanya sebuah kerajaan Paha yang bersifat Hinduistik sekitar abad ke-17 di Kota Bangun.

Tinggalan tinggalan ini sangat menarik untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai destinasi wisata budaya maupun sejarah. Dikemas dengan konsep wisata sejarah dengan Storytelling yang kuat sesuai dengan potensi wisata yang mau diangkat.

Yang tidak kalah pentingnya adalah branding tempat atau destinasi sebagai pengelolaan brand image melalui inovasi strategis dan ekonomi yang terkoordinasi, komersial, sosial, budaya, dan kebijakan pemerintah.

Itulah barangkali yang perlu dilakukan dalam rangka pengembangan tinggalan arkeologi yang ternafikan di Kutai Kartanagara. 

* * *

Jazir Hamid, 12 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun