Untuk mengatasi risiko ini, Estiawan Nasution menyarankan agar investor mengambil strategi berikut: pertama, menjaga diversifikasi investasi dan menghindari konsentrasi dana pada pasar atau industri tunggal. Kedua, memperhatikan saham-saham defensif dan perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang untuk mengurangi volatilitas portofolio investasi. Terakhir, secara berkala mengevaluasi portofolio investasi dan menyesuaikan strategi sesuai dengan perubahan pasar untuk memastikan pencapaian tujuan investasi.
Estiawan Nasution menyatakan bahwa meskipun pasar menghadapi ketidakpastian, dengan strategi investasi yang rasional dan manajemen risiko yang baik, investor masih dapat menemukan peluang di pasar yang bergejolak dan memaksimalkan hasil investasi. Di masa depan, dengan pemulihan bertahap ekonomi global dan stabilitas pasar domestik, pasar saham Indonesia diharapkan mendapatkan peluang pengembangan baru. Investor harus tetap percaya diri, secara aktif menghadapi perubahan pasar, dan menangkap peluang investasi yang potensial.