Hanya tersisa setitik bintang
Menggantung di langit yang kelam.
Terang, redup, terang kembali.
cahayanya menyembul seperti kunang-kunang.
Ku tatap setitik cahaya bintang.
Begitu jauh, sulit tuk ku gapai.
Aku hanya membatu di tanah yang kemarau.
menatap bintang yang tengah mengangkasa.
cahayamu masih sudi menerangiku.
Kala gelap yang pekat tak sudi tuk menerkam.
Namun aku hanya mampu menatapmu dari bumi yang usang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!