Mohon tunggu...
Basuni ahmad
Basuni ahmad Mohon Tunggu... Guru - penulis buku Aktualisasi pemikiran pluralisme KH. Abdurrahman Wahid

Merenda kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mata Ajar PMP Perlukah Kembali?

24 Juni 2019   09:08 Diperbarui: 24 Juni 2019   09:27 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari itu perlu langkah kongkrit pemerintah dalam rangka menangkal rongrongan terhadap jati diri bangsa melalui jalur pendidikan. Karena pendidikan itu benih harapan. Manakala masyarakat dilanda kegelapan, kekacauan dan keterpurukan, sedang tiada tahu kunci jawabnya, maka sandaran pamungkasnya adalah pendidikan (Yudi Latif, 2018).

Penguatan nilai Pancasila melalui jalan menghadirkan kembali mata ajar PMP (pendidikan Moral Pancasila) peserta didik terbekali nilai falsafah jadi diri bangsa warisan nenek moyang bangsa Ibdonesia. Sekaligus secara otomatis  meniscayakan mampu menangkal isme-isme perongrong semangat gotong-royong dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun