PKMJ Menggelar Pengajian Akbar dalam Rangka Santuan Yatim Dhuafa

Lalu, mengapa Allah menyebut anak yatim dalam Alquran? Jawabannya sederhana, yaitu karena Allah sangat menyayangi anak yatim. Jadi, di balik kemalangan yang dimiliki anak yatim akibat tak mempunyai ayah, ternyata Allah menggantinya dengan kasih sayang yang berlimpah dari-Nya.

*PKMJ Menggelar Pengajian Akbar dan Santunan Yatim Dhuafa*

PKMJ sebagai sebagai Paguyuban Keluarga Manyaran di Jakarta akan menggelar kegiatan rutin tahunan dengan menggelar "Pengajian Akbar dalam rangka Santunan Yatim dan Dhuafa", yang akan digelar pada Rabu 07082024 di lapangan Desa Pondok, Kelurahan Bero , Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.
Pengajian Akbar akan diisi dengan ceramah Ustadzah kondang dari Surabaya yaitu Umi Lailatul  Rahma Hadi (Ning Umi Laila) biasa dia dipanggil , juga akan diramaikan dengan Hadroh Putri NuSalma dari Pondok Pesantren Sunan Gersik.

Acara yang dikomandani oleh KangMas Haji Sadono seorang pengusaha daerah yang berhasil di Jakarta ini akan memberikan santunan kepada Yatim dan Dhuafa seKecamatan Manyaran yang nilainya total lebih dari dua ratus juta rupiah . Sesungguhnya acara ini dikaitkan dengan bulan Muharam namun baru bisa terselenggara pada awal Safar.
Acara ini merupakan Kolaborasi Ketua Umum PKMJ Bopo H. Wasino Sulaiman beserta jajaran pengurus lainnya, tokoh Masyarakat Manyaran di Jakarta, Pengurus Pakari dan para donatur serta sponsor lainnya.
Acara yang akan dihadiri ribuan warga masyarakat, tokoh agama, alim ulama, para Kepala Desa-Lurah seKecamatan Manyaran juga akan Hadir Camat Manyaran, Kapolsek dan Daramil Kecamatan Manyaran. Akan hadir pula Wakil Bupati Wonogiri yang tidak lain juga Calon Bupati Wonogiri beserta beberapa Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat untuk mencintai Yatim sebagaimana Alloh SWT mencintainya. Kegiatan ini patut di apresiasi dan ditumbuh kembangkan tidak saja Manyaran tetapi juga di daerah lain sebagai bentuk amal ibadah yang memiliki nilai yang mulia.

Panitia tentu saja masih membuka sajadah bagi para donatur yang akan menyisihkan sebagian rezekinya untuk Yatim dan Dhuafa.
(m@s-b@s,07082024)