Oleh: Basuki KurniawanÂ
Dalam sistem pemerintahan, pemahaman tentang sumber kewenangan menjadi salah satu aspek penting untuk memastikan legitimasi setiap tindakan pejabat publik. Dalam hukum administrasi negara, terdapat tiga konsep utama sebagai landasan sumber kewenangan: Atribusi, Delegasi, dan Mandat. Berikut penjelasan sederhana tentang ketiga konsep tersebut.
1. Atribusi
Definisi:
Atribusi adalah kewenangan asli yang diberikan langsung oleh undang-undang kepada suatu badan atau pejabat pemerintahan. Dalam hal ini, kewenangan yang dimiliki bersifat independen, tidak berasal dari kewenangan lain yang sudah ada sebelumnya.
Contoh:
Seorang presiden memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan menteri berdasarkan UUD 1945.
Konsekuensi Hukum:
Pejabat bertindak atas nama sendiri dan bertanggung jawab penuh atas segala keputusan yang diambil.
2. Delegasi
Definisi:
Delegasi adalah pelimpahan kewenangan dari badan atau pejabat pemerintahan yang lebih tinggi kepada badan atau pejabat pemerintahan lain yang lebih rendah. Dalam delegasi, tanggung jawab sepenuhnya berpindah kepada penerima delegasi.
Contoh:
Seorang menteri mendelegasikan kewenangan kepada direktur jenderal di bawahnya untuk melaksanakan tugas tertentu.
Konsekuensi Hukum:
Penerima delegasi bertindak atas nama sendiri dan bertanggung jawab penuh atas keputusan yang diambil.
3. Mandat
Definisi:
Mandat adalah pemberian kewenangan kepada seseorang untuk bertindak atas nama pemberi mandat, tanpa adanya perpindahan tanggung jawab secara hukum. Dalam mandat, tanggung jawab hukum tetap berada pada pemberi mandat.
Contoh:
Seorang sekretaris daerah yang menandatangani dokumen administratif atas nama gubernur.
Konsekuensi Hukum:
Pemberi mandat bertanggung jawab secara eksternal atas tindakan yang diambil oleh penerima mandat, sementara penerima mandat bertanggung jawab secara internal kepada pemberi mandat.
Perbedaan Utama
AspekAtribusiDelegasiMandat
Sumber KewenanganDiberikan langsung oleh undang-undang.Diberikan oleh pejabat lain.Diizinkan oleh pejabat lain.Tanggung JawabPada pemegang kewenangan atribusi.Pada penerima delegasi.Pada pemberi mandat.Hak BertindakUntuk dan atas nama sendiri.Untuk dan atas nama sendiri.Atas nama pemberi mandat.
Implikasi dalam Praktik
Ketiga konsep ini tidak hanya penting secara teori, tetapi juga memiliki implikasi langsung dalam pengambilan keputusan di pemerintahan. Misalnya:
- Keputusan berbasis atribusi menunjukkan tanggung jawab penuh dari pejabat pembuat keputusan.
- Keputusan berbasis delegasi memastikan bahwa kewenangan dapat dijalankan secara efisien oleh pejabat yang lebih relevan dengan tugas tersebut.
- Keputusan berbasis mandat mengizinkan fleksibilitas administratif tanpa mengalihkan tanggung jawab hukum dari pejabat pemberi mandat.
Mengapa Penting untuk Dipahami?
Memahami atribusi, delegasi, dan mandat membantu kita menilai keabsahan tindakan pejabat pemerintahan. Hal ini juga berfungsi untuk mencegah penyalahgunaan kewenangan dan memastikan akuntabilitas setiap tindakan administrasi.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dasar dalam hukum administrasi negara. Jika Anda memiliki pendapat atau pengalaman terkait penerapan konsep ini, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.
#HukumAdministrasi #Pemerintahan #Kewenangan #Hukum #Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI