Mohon tunggu...
BASTIAH BASTIAH
BASTIAH BASTIAH Mohon Tunggu... Guru - Guru TKS IT Nurul Ilmi

Saya adalah seorang guru di Taman Kanak-Kanak Sekolah Islam terpadu. Hobi saya adalah membaca, menyanyi dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rangkuman Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

13 Agustus 2024   18:17 Diperbarui: 13 Agustus 2024   18:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilema etika (benar vs benar) adalah situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan dimana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan. Sementara itu, bujukan moral (benar vs salah) yaitu situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar dan salah.

Ada 4 paradigma pengambilan keputusan:

  • Individu lawan kelompok (individual vs community)
  • Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
  • Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
  • Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

prinsip pengambilan keputusan:

  • Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

9 langkah pengambilan keputusan:

  • Mengenali nilai yang bertentangan
  • Menentukan pihak yang terlibat
  • Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi
  • Pengujian benar atau salah
  • Pengujian paradigma benar lawan benar
  • Melakukan prinsip resolusi
  • Investigasi opsi trilema
  • Buat keputusan
  • Lihat lagi keputusan dan refleksikan.

Hal-hal di luar dugaan saya adalah dalam mengambil keputusan sebagai guru atau pendidik kita diharuskan untuk memahami lebih dalam tentang masalah atau kasus dari perspektif yang berbeda. Karena dalam dilema etika terdapat nilai-nilai yang sama-sama benar tetapi saling bertentangan, dan dalam kasus bujukan moral terdapat nilai benar vs salah.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Sebelum mempelajari modul ini, saya pernah menerapan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema namun perbedaannya belum menggunakan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Dampak yang saya dapatkan setelah mempelajari modul 3.1 ini adalah pengambilan keputusan dalam kasus dilema etika dan bujukan moral lebih bijaksana dan reflektif, dengan pertimbangan yang mendalam tentang etika, prinsip, dan proses pengambilan keputusan. serta membuat perubahan paradigma dalam mengambil keputusan. Diharpkan hasil keputusan ini dapat membawa kebaikan untuk semua dan berpihak pada murid.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Menurut saya modul 3.1 ini sangat penting dan menarik sebagai individu maupun sebagai pemimpin. Karena dalam perjalanan sebagai individu maupun sebagai pemimpin akan berhadapan dengan permasalahan atau hal yang harus diputuskan sehingga paradigma baru ini membuat pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan melaui prosedur sebagai analisisnya sehingga diharapkan mendapatkan solusi yang dapat dipertanggung jawabkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun