"Nyatanya, cinta selain nyemangatin sekaligus ngelemesin, ya?" ujar Parmin ngelantur.Â
"Main game juga gitu, Min. Awalnya kita ngerasa asyik. Lama-lama capek juga." Jarwo mencoba membalas.Â
"Eh! Nggak juga, ding. Jomblo sebelumnya 'kan nggak ada gairah, tapi setelah punya pacar, hidupnya jadi bergairah," Sapar menyangkal.Â
"Betul! Nyatanya yang enak-enak, nggak selalu diawal, kok. Orang sukses itu 'kan awalnya susah dulu," Parto menambahi.Â
"Ah! Sudahlah. Kalian itu ngoceh aja dari tadi. Piye, Jal?" tangkas Susi.Â
  Mungkin juga tidak sedikit orang mengatakan, bahwa cinta itu menyenangkan, mengasyikan. Seolah-olah jomblo itu menderita. Orang jomblo dianggap tidak laku, dianggap kesepian. Dan, orang menjomblo dianggap lemah bercinta. Tidak bahagia.Â
#Bass #Elang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H