Mohon tunggu...
Dr.Dr.Basrowi.SE.ME.MPd.PhD
Dr.Dr.Basrowi.SE.ME.MPd.PhD Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat adm bisnis Alumni S3 Unair, Alumni S3 UPI YAI Jakarta, S3 Asia e University

Man Jadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Urgensi Asuransi Jiwa Syariah Era Covid-19

3 April 2020   08:30 Diperbarui: 3 April 2020   08:35 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi asuransi. (sumber: thinkstock photo via kompas.com)

Manfaat ini tentu dapat dinikmati melalui klaim yang diberikan kepada peserta atau nasabah apabila, meninggal dalam masa pertanggungan, selesai masa pertanggungan, atau mengundurkan diri sebelum masa pertanggungan selesai.

Peluang dan Tantangan

Sesungguhnya, peluang yang ada pada asuransi jiwa syariah sangat besar, karena jumlah umat Islam---termasuk generasi millennial--yang sudah sadar akan muamalah secara syariah sangat besar, regulasi di bidang syariah sangat memihak, dana masyarakat yang berpeluang terkumpul dalam bentuk premi syariah sangat besar, dan dukungan dari semua organisasi Islam sangat besar.

Namun demikian, perlu dimitigasi berbagai tantangan seperti banyaknya asuransi konvensional yang sudah terlebih dahulu berhasil menggaet hati masyarakat muslim, kecanggihan IT yang digunakan oleh asuransi konvensdional, kecanggihan promosi yang gunakan oleh asuransi konvensional, banyaknya ahli asuransi yang menggeluti asuransi konvensional, dan berbagai tantangan lainnya.

Berbagai produk asuransi jiwa syariah yang perlu dikembangkan adalah produk-produk yang benar-benar mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi  nasabah, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan berbagai turunannya baik untuk personal, korporat, banc assurance, dan  lainnya.

Asuransi syariah yang selama ini dipraktikkan masih perlu diperbaiki berkaitan dengan akad-nya, pengembalian uang iuran yang sudah dibayarkan sebagai bentuk gotong royong (derma/premi), layanan klaim yang masih perlu dipercepat.

Model Pelayanan ke Depan

Mengingat virus corona semakin menyebar ke seluruh sendiri kehidupan dan ekonomi, maka model pelayanan yang diberikan oleh asuransi Jiwa Syariah harus memberikan layakan secara on-line 24 jam, layanan call Centre, email, SMS, dan layanan WA. 

Model layanan pembayaran hendaknya juga dapat dilakukan melalui auto debt, internet banking, setor tunai belalui kantor pos, bank syariah, atau virtual account, uang elektronik seperti Uvo dan Gopay.

Sejalan dengan penyebaran virus Corono, maka asuransi jiwa syariah yang dikembangkan juga harus menjalin kerja sama dengan berbagai rumah sakit yang ada di bawan yayasan Islam, yang dapat dipilih oleh nasabah melalui aplikasi digital dalan rangka memudahkan nasabah dalam memenuhi kebutuhannya secara cepat, mudah, dan akurat.

Asuransi Jiwa Syariah diharapkan juga dapat sebagai pelopor di Indonesia dan menjadi pilihan terbaik bagi umat muslim, yang seluruh produknya dikembangkan sesuai dengan ketentuan syariah yang layak dijadikan pilihan bagi calon nasabah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun