Jika orang tua selalu asik dengan layar ponsel, maka kemungkinan besar ingin ponsel juga. Apalagi saat anak nangis cara mendiamkannya dengan memberikan anak bermain ponsel, tentu cara ini tidaklah bijak.Â
Saya menganjurkan orang tua untuk mengajak anak bermain mengingat dunia anak adalah dunia bermain atau mendongeng untuk meningkatkan daya imajinasi anak. Kedua, menjelaskan peruntukan ponsel kepada anak.Â
Hal ini juga dapat membantu pemahamanan anak bahwa sesuatu diciptakan memiliki tujuan, jika tidak tepat guna dapat berakibat negatif.Â
Sekalipun dibeberapa ponsel ada "Mode Anak" namun jelas sekali target pemakaian ponsel bukan untuk anak dibawah umur. Ketiga, menjelaskan efek jika terlalu sering terpapar cahaya ponsel dapat berakibat fatal bagi kesehatan mata.Â
Memberikan contoh yang mudah  dimengerti anak mungkin melalui cita-citanya. Misalnya anak bercita-cita menjadi seorang masinis, ajak anak jalan-jalan ke stasius kereta api melihat masinis tidak ada yang pakai kacamata.Â
Jika stasiun kereta api terlalu jauh setidaknya memperlihatkan gambar seorang masinis yang tidak pakai kacamata. Dengan kata lain berikan contoh yang dapat langsung dilihat oleh anak.Â
Menutup tulisan ini saya ingin sampaikan, menjaga kesehatan mata anak sama dengan membantu anak untuk meraih impiannya. Sebab untuk beberapa jenis pekerjaan sangat mempertimbangkan kesehatan mata, seperti masinis, kepolisian, pilot dan masih banyak lagi.
Salam, B Tarigan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H