Mohon tunggu...
Basril Tarigan
Basril Tarigan Mohon Tunggu... Tutor - Simple writer, big dreams.

Simple writer, big dreams.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Kiat Jaga Mata Anak dari Paparan Cahaya Ponsel

10 April 2019   06:00 Diperbarui: 10 April 2019   11:02 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sumber foto : nischint.com

Jika orang tua selalu asik dengan layar ponsel, maka kemungkinan besar ingin ponsel juga. Apalagi saat anak nangis cara mendiamkannya dengan memberikan anak bermain ponsel, tentu cara ini tidaklah bijak. 

Saya menganjurkan orang tua untuk mengajak anak bermain mengingat dunia anak adalah dunia bermain atau mendongeng untuk meningkatkan daya imajinasi anak. Kedua, menjelaskan peruntukan ponsel kepada anak. 

Hal ini juga dapat membantu pemahamanan anak bahwa sesuatu diciptakan memiliki tujuan, jika tidak tepat guna dapat berakibat negatif. 

Sekalipun dibeberapa ponsel ada "Mode Anak" namun jelas sekali target pemakaian ponsel bukan untuk anak dibawah umur. Ketiga, menjelaskan efek jika terlalu sering terpapar cahaya ponsel dapat berakibat fatal bagi kesehatan mata. 

Memberikan contoh yang mudah  dimengerti anak mungkin melalui cita-citanya. Misalnya anak bercita-cita menjadi seorang masinis, ajak anak jalan-jalan ke stasius kereta api melihat masinis tidak ada yang pakai kacamata. 

Jika stasiun kereta api terlalu jauh setidaknya memperlihatkan gambar seorang masinis yang tidak pakai kacamata. Dengan kata lain berikan contoh yang dapat langsung dilihat oleh anak. 

Menutup tulisan ini saya ingin sampaikan, menjaga kesehatan mata anak sama dengan membantu anak untuk meraih impiannya. Sebab untuk beberapa jenis pekerjaan sangat mempertimbangkan kesehatan mata, seperti masinis, kepolisian, pilot dan masih banyak lagi.

Salam, B Tarigan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun