Mohon tunggu...
Bas OK
Bas OK Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Sejati

penulis lepas dari berbagai keteraturan baku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

M Nizar Rahmatu Sang Pionir Olahraga dari Timur

13 Mei 2023   13:19 Diperbarui: 13 Mei 2023   13:22 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tak pernah lekang dalam membangun komunikasi baik dengan pengurus KONI Kabupaten/ kota maupun dengan pengurus provinsi cabang olahraga. Semua dilakukan demi kemajuan dan raihan prestasi bagi daerah ini.

Tanda-tanda kalau benihnya sudah tersirami secara cukup, bertumbuh secara sehat, ada sejumlah daun kejiwaan yang mulai muncul di dalam diri sebagai bekal semangat memacu prestasi.

Sebab dalam peradigma berpikir, Nizar Rahmatu merasa yakin siapa saja yang tekun merawat pohon di dalam diri seperti ini, suatu hari ia akan berbunga, dan kemudian bunga menghasilkan buah prestasi yang pantastis.

Meminjam salah satu warisan pendiri bela diri Aikido Morihei Ueshiba, ada banyak jalan menuju puncak gunung Fuji. Tapi hanya ada satu puncak, yakni cinta kasih. Yang ia maksud adalah cinta kasih pada setiap cabang olahraga apa saja yang berhimpun dalam wadah KONI Sulteng.

Mulanya Nizar Rahmatu diremehkan, direndahkan bahkan dicemooh akan bisa menakhodai KONI, ia dianggap wajah baru yang tidak berpengalaman dalam memanage keolahragaan di daerah ini. Apalagi selama ini, Ketum- ketum KONI Sulteng sebelumnya selalu dijabat oleh mantan pejabat birokrasi.  

Terpilihnya Nizar melalui Musprov yang demokratis tentunya membuat pening beberapa pihak. Sesaat sebelum pemungutan suara beredar dollar dan rupiah di arena Musprov., Eksekusinya terang- terangan dengan mata telanjang untuk menggait pemilik suara. Namun apapun itu, dewi fortuna tetap perpihak kepada Ketua Pengprov POBSI Sulteng. Bahkan sebelumnya, serangan terhadap Nizar begitu masif, termasuk isyu receh soal kriminalisasi hukum terhadap dirinya pun dihembuskan. Namun Nizar tetap tegar. Ketum Barigade Sulteng ini berprinsif, meski dirinya direndahkan tidak mungkin jadi sampah dan disanjung tidak mungkin jadi rembulan. Nizar adalah Robby salah satu sosok pemimpin muda yang tidak suka memukul, namun merangkul lawan. Nizar yang awalnya diragukan, ternyata mampu menciptakan gebrakan gebrakan baru untuk kemajuan olahraga.

Tidak heran jika kawan-kawannya pun salut akan sikap, prinsif dan ketegaran jiwanya. Nizar adalah sosok petarung yang tak kenal kata menyerah.

Sejak dipimpin Nizar Rahmatu, KONI Sulteng terus berbenah dan menjadi lebih dinamis. Memiliki program kerja yang jelas. Bahkan saat ini kondisi Kesektariatan jadi lebih layak, administrasi organisasi tertata rapih. Tak heran jika kemudian pengurus menjadi lebih aktif di organisasi. Dalam menata KONI, Nizar keluar dari pakem lama yang monoton, stagnan dan miskin ide. Berbagai terobosan dan langkah nyata dilakukan. Imbasnya geliat olahraga di bumi tadulako menjadi segmen prioritas yang terus digelorakan. 

Nizar juga memberikan garansi, jika melalui olahraga ada harapan, asa dan masa depan bagi patriot-patriotnya. 

Sejak di daulat sebagai Ketum KONI pada 27 Juni 2021, maka saat itulah tonggak sejarah kebangkitan olahraga dimulakan. Ambisinya cukup besar. Tekadnya kuat. Sulteng harus keluar dari zona juru kunci di ajang multy event Pekan Olahraga Nasional (PON). Harapan itu diwujudkan saat pelaksanaan PON XX Papua 2021, meski baru seumur jagung menjabat, ditengah masa pandemi Covid-19. Kontingen Sulteng sukses menorehkan sejarah baru dengan mempersembahkan 12 keping medali, 1 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Capaian prestasi yang baru pertama kali disandang daerah ini selama mengikuti event olahraga terakbar di negeri ini. 

Membangun kejayaan dan prestasi olahraga di Provinsi Sulteng harus menjadi tujuan para pengurus KONI. Pengurus KONI harus bisa menghantarkan atletnya meraih prestasi tertinggi agar bisa membawa harum nama daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun