Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Menjinakkan Apache: Kawah Candradimuka TVS di Indonesia!

29 Agustus 2016   09:26 Diperbarui: 29 Agustus 2016   16:16 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BMW G310 R. Mirip ya dengan Apache ? sumber : bmwmotorrad.com

Sebuah signage yang bertuliskan PT. TVS Motor Company Indonesia menyambut kami di gerbang 'kawah Candradimuka' dimana sederetan sepeda motor yang kami pergunakan untuk event TVS Joyride bersama Kompasiana di produksi . Beberapa petugas keamanan dengan ramah menyambut rombongan dan mempersilahkan kami untuk memarkir sepeda motor di areal didepan apa yang kemudian diketahui sebagai training center dari komplek manufakturing ini.

Usai makan siang singkat dan   sholat, kami yang memang sudah terlambat datang akibat macet berkepanjangan di Jakarta pun segera bergegas untuk memasuki areal manufakturing guna mengikuti factory tour yang memang sudah diskedulkan untuk rombongan.Lambang kuda berlari berwarna merah menyala tampak mencolok mata di siang hari yang cukup terik itu. Tur pun dimulai di area selasar, dimana beberapa unit sepeda motor sengaja di display disana dan cerita tentang founding fathers TVS berada di sana. 

Sejarah Panjang Manufakturing Roda Dua India. 

Industri manufakturing sepeda motor bukanlah hal baru bagi India. Sejarah manufakturing mencatat bahwa pada tahun 1955, Madras Motor bekerja sama dengan lisensi dari Royal Enfield, Inggris untuk membuat varian Royal Enfield Bullet 350 cc untuk jajaran unit kendaraan polisi dan tentara India. Pada tahun 1960 seluruh komponen sudah benar benar buatan India 100 % dan bahkan pada saat itu Royal Enfield Inggris pun banyak mengimpor parts buatan Enfield India untuk keperluan mereka. Saat ini jajaran motor Royal Enfield terbaru yang berada di pasar internasional adalah buatan India. Ini kita baru bicara satu jenis motor ya? Belum lagi apabila kita bicara tentang Bajaj, yang juga memproduksi Vespa dengan lisensi dari Piaggio Italia sejak tahun 1961. 

Apabila kita bicara tentang TVS grup sendiri ? Sang Founding Father  T.V. Sundram Lyengar membentuk divisi usaha yang pada saat itu fokus di perusahaan otobus berjadwal pertama di India pada tahun 1911. TVS Motor Company sendiri yang merupakan divisi manufakturing roda dua dan komponen mereka berdiri sejak 1978. 

BMW ' Spicy' Rasa India ?

Saat kita bicara tentang sejarah manufakturing, kita bicara tentang satu konklusi : know how yang mendalam di Industri . Terlebih, saat ini BMW pun memproduksi varian roda dua terbaru mereka, BMW G310 R di fasilitas TVS Motor Company di India.  Sebuah kerjasama yang boleh dibilang sangat serius dan tak main main untuk menyandang dua nama besar BMW dan TVS sendiri.  Industri manufakturing yang dahulunya seperti 'perkasa'  di Jerman memsang sudah harus berpikir ulang apabila ingin menyandarkan industri mereka hanya dipekarangan mereka sendiri di Eropa.  Manufakturing secara umum banyak yang sudah memindah fasilitas produksi mereka ke Eropa timur seperti Polandia , Hungaria , Bulgaria dan yang lain. Semua karena faktor feasibilitas biaya produksi.

Dan tentunya tak hanya sekedar biaya manufakturing murah saja yang mereka incar, namun saat melakukan apa yang dinama kan kontrak produksi atau bahkan teknologi transfer, hal terkait pengalaman, dedikasi dan juga kontrol akan kualitas menjadi satu ukuran yang tak dapat di nego ulang. Saya  dapat membayangkan, bagaimana demanding nya BMW saat penjajakan kerjasama dengan TVS Motor Company. Dan kenyataan yang ada ? Produk mereka pun pada akhirnya dibuat disana.

BMW G310 R. Mirip ya dengan Apache ? sumber : bmwmotorrad.com
BMW G310 R. Mirip ya dengan Apache ? sumber : bmwmotorrad.com
Jujur, sejatinya hal itu juga yang ingin saya lihat sebetulnya pada saat kunjungan ke  manufakturing PT. TVS Motor Company Indonesia di Suryacipta Industrial Estate di Karawang. Selain produk dari TVS sendiri, saya berharap dapat melihat sebentuk lini produksi dari BMW Motorrad.  Ternyata untuk lingkup manufakturing yang berada di Indonesia ini selain untuk menggarap kebutuhan akan pasar lokal di Indonesia, mereka juga bertindak sebagai fasilitas manufakturing untuk ekspor seperti halnya ke pasar Asia selain India , Afrika dan lainnya. 

Fasilitas yang mempunyai kapasitas produksi sebesar 300 ribu unit kendaraan ( per tahun ? ) ini memang terlihat belum maksimal.  Area Research and Development menjadi satu yang menarik perhatian. Dimana beberapa unit kendaraan di tes dengan berbagai alat yang seolah olah menggambarkan kondisi asli di jalanan untuk melihat ketahanan dan kualitas dari barang yang mereka produksi.

Seorang Penantang di Pasar Dominan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun