Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana Menuju Digital Magazine ? Apa Sudah Benar Itu?

25 Januari 2014   20:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hitungan secara bisnis ? Para pencari berita market tradisional atau 'konvensional' memang sudah semakin berkurang.  Bagi yang masih merasa nyaman memegang dan mencium aroma sepucuk surat kabar yang masih rapi dan licin di pagi hari, dengan berat hati harus disampaikan bahwa populasi ini sudah semakin berkurang. Menuju kepunahan. Bahkan tidak mungkin suatu hari nanti di masa depan akan ada sebuah komunitas tersendiri yang hanya eksis mempertahankan tradisi membuka surat kabar ini.

Membaca surat kabar edisi cetak, hanya sebagai sebuah hobi yang sifatnya klangenan saja. Ibarat sekarang para penggila umbul. Sebuah permainan menjurus entrepreneur (baca : judi ) yang jaman kecil dulu lazim dimainkan di gang perumahan. Kini? Sudah tak ada lagi. Mereka yang nostalgia dengan masa kecilnya ini akhirnya menjadi kolektor umbul. Nah, surat kabar akan seperti itu juga kedepannya.

Dari menulis diatas tablet beneran yang jaman dulunya berupa lempengan batu, teknologi pun berevolusi. Seperti halnya otak manusia yang selalu berkembang.  Apabila kelak harus membayar pun untuk sebuah versi penuh atau full version-nya, asal sepadan, pasti banyak yang akan mencari juga.

Selamat datang Kompasiana  digital magazine.  Ojo larang larang yo , langganannya.

Iso turu teras iki nek bujet bulanan mbludak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun