Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pelajaran Politik Terbaik Ala Amien Rais

27 September 2013   01:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:20 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini, Sang Guru Besar yang jadi Sengkuni sedang tampak mengasah pedangnya setiap bertemu seorang yang dianggap satria piningit bagi sebagian rakyat Indonesia. Joko Widodo namanya.  Sibuk menghadang, seakan siap merajamnya apabila bertemu di jalan. Buat saya pribadi, ini hanyalah pelajaran politik saja.

Bermain peran. Kali ini kebagian jatah antagonis.  Ya logis saja, peran apalagi yang bisa dimainkan saat peran Betara  Guru sukses diambil oleh Almarhum Gus Dur. Peran Betara Kala? Diambil secara keroyokan, oleh mereka yang mengambil untung sebesar besarnya dari kata Reformasi sendiri.  Seperti seluruhnya telah ditulis dalam Kitab Jitabsara ala politik saja.

Cercaan, hinaan dan tudingan tudingan miring terhadap Jokowi oleh Amien Rais sebetulnya sudah layak dan pantas menjadi pelajaran politik kita. Tidak ada kata kesempurnaan  didalam politik. Tidak pernah ada.

Flawless Figure itu tidak ada. Siap dan mampukah kita, dalam berdemokrasi dan turut terlibat dalam politik baik pasif maupun aktif untuk mengerti akan hal ini ?

Dalangnya mana? atau siapa, lebih tepatnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun