Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Fakta dan Dugaan Seputar Penembakan Malaysian Airlines MH17

18 Juli 2014   13:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:00 4205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

14056389111912621418
14056389111912621418
Menteri Hukum dan Pertahanan Belanda, Ivo Opstelten dalam konferensi pers resmi di Schiphol 17/7/14 nationmultimedia.com

Jalur penerbangan yang ditempuh oleh pesawat Boeing 777 MH 17/KL4103 tersebut merupakan jalur 'ramai' komersial dan perdagangan yang menghubungkan Eropa dan Asia melalui zona Eropa Timur. Meski demikian , ada satu pemberitahuan keras yang telah dilakukan sebelumnya bagi pesawat komersial untuk menghindari terbang diatas zona ini mengingat konflik yang sudah terjadi. Beberapa penerbangan lain seperti Air France, Lufthansa, British Airways, Aeroflot, Turkish Airways  pun mengambil rute yang memutar melewati Turki setelah berita jatuhnya pesawat MH17/KL4103 tersebut secara resmi diturunkan.

Pada saat ini kedua belah pihak yang bertikai, baik Pemerintah Ukraina dan gerakan Separatis Ukraina atau Gerakan Republik Rakyat Donetz tersebut telah sepakat untuk menghentikan aksi masing masing guna memberikan penghormatan kepada para korban jiwa dari insiden pesawat tersebut dan memberikan waktu tidak terbatas  bagi para pihak otoritas Internasional untuk melakukan penyelidikan secara lebih mendalam dan apabila memungkinkan, pencarian pada korban yang mungkin masih selamat.

Dugaan dan spekulasi pun timbul. Beberapa mengatakan bahwa Rusia bahkan berada di balik insiden ini.

Pihak Pemerintah Ukraina yang pro barat pun menimbulkan tanda tanya yang besar. Seperti halnya intelijen Amerika dan tindakan Amerika sendiri yang 'sedikit kedodoran' dalam mengatakan tidak akan tinggal diam dalam aksi terorisme seperti ini seperti yang dikatakan oleh juru bicara Gedung Putih pada wawancaranya terhadap CNN .

Apabila mereka memang sudah mengetahui sebelumnya pergerakan dan alutista berbahaya seperti BUK , mengapa tidak turut memberikan peringatan keras sebelumnya, dan bukan setelah kejadian?

Atau bahkan pada gerakan separatis pro Rusia yang mengaku tidak bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut dan tidak mempunyai alutista seperti BUK namun beberapa minggu sebelumnya mengklaim 'kemenangan' mereka terhadap fasilitas militer dengan alutista seperti dugaan dan bahkan memparadekannya di pinggiran perbatasan Rusia.

Sengaja atau tidak, dan dilakukan oleh siapapun, ini adalah bukan kecelakaan biasa, namun sebuah kejahatan perang, yang mengambil nyawa warga sipil tak bersalah sehingga penyelidikan harus dilakukan secara mendalam.

Duka sedalam dalamnya bagi para korban pesawat Malaysian Airlines/ KLM MH17/KL4103 , dan keluarga mereka yang ditinggalkan.

Sumber

Reuters

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun