Nama       :  MUHAMMAD BASHORI RIFAI
NIM Â Â Â Â Â Â Â : Â 23130004952
Matkul      :  Karya Tulis Ilmiah
Pembimbing  :  Bapak NOFAN ZULFAHMI Spd, Mpd
AL-QUR'AN ADALAH JAWABAN
A. Pendahuluan
Al-Qur'an memiliki posisi yang sangat sentral dan penting bagi kehidupan karenaAl-Qur'an didalamnya bisa memecahkan persoalan-persoalan kemanusiaan di  berbagai segi kehidupan, baik berkaitan dengan masalah kejiwaan,jasmani,sosial, ekonomi, maupun politik dengan pemecahan yang penuh bijaksana. Al-Qur'an Al-Qur'an memiliki nilai-nilai karakter yang dinamis, kongkrit, dan nyata, sehingga mendorong kaum muslimin melakukan eksperimen dan berfikir induktif. Selain itu,Al-Qur'anmenempati posisi yang penting dalam peradaban islam, akan tetapi perlu mendudukan kembali posisi Al-Qur'ankhususnya dalam pengembangan ilmu.Imam Al gazali dalam kitabnya Jawahir Al-Qur'an menjelaskan bahwa seluruh cabang ilmu pengetahuan yang terdahulu dan yang kemudian, yang telah diketahui maupun yang belum, semua bersumber dari Al-Qur'an Nur Karim (Aprison,W., 2017).
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi.
(Demikian itu) agar Allah menyempurnakan pahala mereka dan menambah karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Alquran memberikan petunjuk dalam persoalan-persoalan akidah, syariah, dan akhlak dengan jalan meletakkan dasar-dasar prinsip mengenai persoalan-persoalan tersebut Quraish Shihab menguatkan penjelasannya dengan mengemukakan ayat (Q.S. An-Nahl [16] :44 dan Muhammad [47] :24).Penjelasan Alquran mengenai berbagai hal tidaklah tersusun sebagaimana halnya buku-buku ilmiah memberikan penjelasan dengan membaginya ke dalam bab-bab dan pasal-pasal tertentu. Persoalan akidah dijelaskan bergandengan dengan hukum, sejarah umat-umat terdahulu disatukan dengan nasehat, dorongan atau tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam semesta. Terkadang ada suatu persoalan atau hukum yang sedang diterangkan tiba-tiba timbul persoalan lain yang pada pandangan pertama tidak ada hubungan antara satu dengan yang lainnya. Misalnya surat Al-Baqarah [2]: 216-221, yang mengatur hukum perang bergandengan dengan hukum minuman keras, perjudian, persoalan anak yatim, dan perkawinan dengan orang-orang musyrik. Hal ini dimaksudkan agar memberikan pemahaman bahwa ajaran-ajaran Alquran dan hukum-hukum yang terdapat di dalamnya merupakan satu kesatuan yang harus ditaati oleh penganutnya secara keseluruhan tanpa ada pemisahan antara satu dengan yang lainnya.
Penutup