Mohon tunggu...
Muhammad Aliem
Muhammad Aliem Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Badan Pusat Statistik.

Alumni Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Program Magister Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Saya masih dalam tahap belajar menulis. Semoga bisa berbagi lewat tulisan. Laman facebook : Muhammad Aliem. Email: m. aliem@bps.go.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menahan Laju Kemiskinan, Mungkinkah?

21 September 2020   20:47 Diperbarui: 22 September 2020   21:19 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam mengatasi persoalan turunnya daya beli, pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai senilai triliunan rupiah. Dana desa pun tidak terlepas dari skema bantuan bagi masyarakat terdampak wabah covid-19. 

Namun, Program Jaring Pengaman Sosial yang telah dikucurkan oleh pemerintah belum mampu untuk menyelamatkan ekonomi nasional dari kontraksi laju pertumbuhan pada triwulan kedua.
Tidak berhenti sampai semester pertama saja, BLT covid-19 masih berlanjut hingga tahun depan. 

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan tunai kepada karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan untuk memacu perekonomian kuartal ketiga. Bantuan ini dapat membantu pekerja swasta yang dirumahkan dan dipotong upahnya akibat wabah virus corona. Dengan syarat tambahan pekerja tersebut harus terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Menjaga daya beli masyarakat memang menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Ini dapat sedikit meredam naiknya angka kemiskinan akibat lesunya perekonomian. 

Terutama penduduk kelompok hampir miskin yang mencapai 12,15 juta orang pada Maret 2019. Mereka ini adalah kelompok yang rentan menjadi miskin jika daya beli terus tergerus akibat wabah covid-19.

Pemerintah diharapkan mampu menjaga stok pangan dengan harga terjangkau. Terutama beras yang masih menjadi penyumbang terbesar terhadap garis kemiskinan. Segala kebijakan yang bertujuan menjaga daya beli harus beriringan dengan disiplin masyarakat dalam mentaati protokol covid-19. 

Misalnya dengan memakai masker dalam beraktifitas sehari-hari. Sudah sepatutnya kebijakan pencegahan penyebaran covid19 dilakukan beriringan dengan penyelamatan ekonomi. Dengan penyelamatan nyawa manusia lebih diprioritaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun