Mohon tunggu...
Basar Daniel Jevri Tampubolon
Basar Daniel Jevri Tampubolon Mohon Tunggu... -

Suka dan sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Pilih Jokowi-Ahok!

13 Agustus 2012   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:51 3261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, walaupun tidak punya hak suara. Bagi saya, pertarungan DKI  kali ini terkait dengan prospek perubahan mental dan budaya kepemimpinan Indonesia, sekaligus pertaruhan terhadap kekuatan suara rakyat. Selama ini, rakyat seringkali hanya dijadikan partisipan musiman. Sementara, yang di atas melakukan transaksi-transaksi yang tidak arif. Kalau si anu jadi gubernur, nanti dapat jatah proyek dan jabatan ini-itu.

Jokowi-Ahok, sosok pemimpin yang memanusiakan manusia. Salah satu programnya; Orang miskin menerima fasilitas kartu berobat kelas Gold – Orang kaya dapat kartu tipe Silver (kalau tidak malu) – yang miskin kebanyakan nggak cukup uang untuk berobat, akan terbantu dengan kartu Gold tersebut. Yang punya uang, dengan kartu silver, mereka ikut serta membantu yang tidak mampu – subsidi silang. Sederhana sekaligus realistis serta memanusiakan!

Tidak ada yang menjamin Jokowi-Ahok akan mampu menjawab keseluruhan permasalahan Jakarta. Tapi paling tidak, prestasinya sudah nyata di Solo dan Belitung! Lebih utamanya lagi, kerinduan dan kehausan kita akan kepemimpinan yang pro rakyat, sebentar lagi akan terwujud!

Tidak ada pikiran lain di kepala saya. Sebaiknya, kita memang mendoakan, mendukung, dan memilih karena keduanya PATUT DIPILIH. JANGAN PILIH JOKOWI-AHOK KALAU MEMANG TIDAK LAYAK UNTUK DIPILIH!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun