Mohon tunggu...
Barus
Barus Mohon Tunggu... wiraswasta -

Rock n Roll

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dagelan Maling teriak maling

4 Februari 2012   05:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:05 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa minggu kemudian seorang penyeludup ditangkap karena telah memasukkan barang kenegara secara ilegal dan kejadian ini telah berulang kali terjadi sehingga menyebabkan negara rugi puluhan milyard.

Kantor polisi di ruang komandan...

Polisi/komandan : Bagaimana ini Pak...

Tertuduh : Enggak masalah Pak.. sesekali kan perlu di buat supaya karir Bapak naik .....

Polisi/komandan : Hahaaha... Tahu  aja Bapak ini....Jadi bagaimana..?

Tertuduh : Buat seperti yang biasa terjadi  Pak....

Polisi/komandan : Bisa pak...Jadi jaksa dan hakim kita yang atur...

Tertuduh : Iya Pak...biar lancar proses itu...

Keesokan harinya. Berita dikoran "Telah ditangkap penyeludup kelas kakap, polisi telah menyerah kan berkasnya ke kejaksaan untuk diproses lebih lanjut, selama proses berlangsung terdakwa dikenakan tahanan rumah"...

KeJaksaan  Tinggi menelpon komandan polisi.

Jaksa : Bagaimana kabar nya Pak....sehat kan,...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun