Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terima Kasih RS. Hermina Karawang, Atas Hospitality yang Sangat Baik Terhadap Pasiennya

4 Januari 2024   20:07 Diperbarui: 4 Januari 2024   20:19 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana RS. HErmina Karawang Foto dokpri

Tidak dibuat-buat atau fake smile. Bahkan, ketika saya hendak mendaftarkan sebagai calon pasien baru, lagi-lagi security membantu saya di mesin pendaftaran sampai nomer antrian keluar dari mesin tersebut. 

Begitu juga dengan perawat yang melayani selanjutnya. Mengukur tensi dan berat badan dilakukan dengan ramah. Ini benar-benar diluar dari image buruk yang sering diberitakan di sosmed. Pelayanan pihak rumah sakit tidak ada pengecualian meski itu pasien umum ataupun pasien BPJS. Semua dilayani dengan baik.

Sarana bermain/foto dokpri
Sarana bermain/foto dokpri

Berhubung dokter yang akan memeriksa saya belum datang, saya menunggu di ruang tunggu bersama pasien-pasien lain yang juga memiliki kepentingan dengan dokter yang berbeda-beda. Sempat kaget melihat ruangan yang tidak begitu luas tapi pihak RS menyediakan space untuk ruang bermain anak-anak. 

Tentu kita tahu, pasien anak kecil akan selalu rewel atau menangis saat berada di ruang tunggu. Mungkin karena bosan atau jenuh digendong orangtuanya terus. Tapi, entah ide brilian dari mana rumah sakit ini, mereka menyediakan ruang bermain dengan aneka permainan untuk anak-anak. 

Jadi selama menunggu dookter, pasien yang membawa anak-anaknya bisa membiarkan anaknya bermain. Tentu dengan pengawasan orangtuanya juga agar tidak terjadi kecelakaan saat bermain.

Selagi menunggu, saya melihat beberapa calon pasien bolak balik membawa cup minuman kemudian duduk di tempat duduk sambil menikmati teh atau kopi. Karena penasaran, saya bertanya ke orang yang duduk di sebelah saya sambil menenteng cangkir kertas berisikan kopi. Aroma kopinya yang khas banget.

"Beli kopinya dimana, mas?"

"Nggak beli. Ambil aja disitu." Ujarnya sambil menujuk kearah rak dekat pintu masuk ruangan. Saya pun bergegas ke tempat yang ditunjuknya. Eh, ternyata benar kalau disitu ada meja kecil khusus tempat cangkir kerta, juga tersedia the, kopi dan gula saset yang diletakkan diwadanya. 

Di sudut pintu ada dispenser yang menyediakan air panas dan dingin juga normal. Semua itu disediakan untuk pasien atau calon pasien yang sedang atau hendak berobat. 

Mereka boleh menyeduh minuman yang mereka suka. Mau kopi atau teh, silahkan pilih. Luar biasa perhatian pihak rumah sakit untuk pasien dan calon pasiennya, bukan? Fasilitas tersebut juga disediakan tanpa membeda-bedakan apakah dia pasien umum atau BPJS. Semua punya hak yang sama untuk dilayani.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun