Pukul 05:00 WIB, pasukan Full Marathon flag off. Mereka mulai berlari sejauh 42 KM. sedangkan yang Half Marathon menyusul 30 menit kemudian dan 30 menit kemudiannya lagi pasukan 10K alias pasukan gue mulai bersiap-siap.
Pukul06:00 WIB flag off untuk 10K, gue pun berlari sambil mengabadikan gerak gerik gue lewat kamera hape dan gopro. Hampir disetiap sudut banyak penduduk menyaksikan kompetisi tahunan itu. Para cheering juga menampilkan aktraksi mereka sekreatif mungkin. Aksi mereka benar-benar obat ampuh untuk menghibur semua pelari yang melintasi mereka. Meski ada rasa lelah namun kelelahan bisa sirna sesaat saat melihat anak-anak muda juga anak-anak kecil berjoget sambil yelling yelling. Meriah benar. Konon katanya, cheering di Borobudur Marathon menjadi cheering yang ter the ebst dan paling dirindukan pelari.
       Saat berlari, banyak momen yang membuat gue menjadi sedikit lama berlari. Mulai kebelet pipis di Km 5, pipis di toilet sebuah musholah yang mengharuskan buka sepatu dan kaos kaki. Ditambah lagi harus ngantri. Kebayang sudah berapa menit wkatu gue terbuang  demi ngantri pipis dan buka sepatu juga pasang sepatu lagi. Alhasil, saat tiba di garis finish waktu yang tercatat sangat tidak memuaskan. 1 jam 18 menit atau 1 jam 20 menit. Yang jelas durasi yang banyak terbuang akibat pipis dan ngantri.
Tapi, berhubung karena keikut sertaan gue di Bormar bukan karena podium but for fun jadi gue tidak mempermasalahkan waktu yang tercatat. Yang jelas, pengalaman bisa ikut di acara Borobudur Marathon menjadi best moment in 2023.
Setelah mendapat medal dan refreshment, gue pun nggak lupa foto-foto dan menikmati resfreshment lainnya yang disediakan. Hanya saja, gue tidak pernah tertarik untuk foto di booth kamera 360 karena antriannya parah. Mending duduk-duduk santai sambil menikmati ice cream, pisang dan minuman segar lainnya. Â Juga merendam kaki di ice bath. Lumayan melemaskan otot-otot yang hampir kram karena kelelahan.
       Usai Bormar 10K, keesokan harinya lanjut mendaki gunung Sindoro dengan ketinggian 3,153 Mdpdl.    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H