Na'as-nya, 20 menit setelah Ambulance meninggalkan RS Duri, mobil ambulance yang ditumpangi Nantulang dan menantunya mengalami kecelakaan. Dari arah berlawanan, ada truk tangki minyak melaju dengan cepat tanpa mempedulikan ambulance sedang melaju juga didepannya. Bukannya memperlambat kecepatan, truk tangki tersebut justru tetap dalam kecepatan tinggi. Seketika terjadi tabrakan (laga kambing).
Tragisnya lagi, Semua penumpang yang ada di dalam ambulance terpental keluar termasuk Nantulang yang terbaring di tempat tidur khusus pasien. Posisi Nantulang gue terlempar sampai ke jalan raya yang mengakibatkan pendarahan di kepala karena terbentur aspal. Terjadi pendarahan yang mengakibatkan nantulang meninggal di tempat.
       Mendapat kabar duka ini seluruh keluarga terkejut. Karena dalam WAG keluarga, kami yang bersaudara masih saling mendoakan agar proses pemindahan Nantulang dari Duri ke RS Riau dilancarkan juga agar penyakitnya bisa ditangani dengan baik oleh dokter. Ternyata Tuhan berkehendak lain, belum sampai ke RS Riau, ajal sudah menjemput Nantulang. Sangat sedih dan tragis.
Bahkan, saudara yang mendampingi Nantulang pun mengalami luka-luka yang serius. Mulai dari patah tulang hingga luka berat yang butuh perawatan. Proses evakuasi pun dilakukan dan penyerahan jenazah juga dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Tragis!
       Begitulah pengalaman mendalam yang gue alami yang berhubungan dengan mobil ambulance. Untuk anda yang belum merasakan seperti apa orang-orang yang ada di dalam mobil ambulance, sebaiknya berempatilah untuk mengalah jika melihat dan  mendengar suara sirine ambulan disekitarmu. Izinkan mereka melintas. Karena di dalam mobil tersebut ada kecemasan yang terjadi yang berhubungan dengan nyawa. Jika dibalikkan kejadiannya, anda atau sanak saudara anda yang ada di dalam ambulance, apa yang akan anda lakukan?
Semoga kita memiliki empati dan hati nurani. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H