Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Jalan Panjang Menuju Film Kutukan Sembilan Setan Part 1

31 Mei 2023   22:10 Diperbarui: 31 Mei 2023   22:11 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

              "Horor? Tentang apa horornya?" dia mulai penasaran.

              "Sebenarnya ini kisah nyata,sih. Pengalaman waktu liburan ke Bromo bersama teman-teman. Penginapan yang kami tempati ternyata angker."

              "Apa? Kisah nyata? Wah, seru, nih. Boleh lae kirim sinopsisnya."

              "Oke. Nanti kalo sudah nyampe rumah aku kirim,lae."

Nyampe rumah, gue langsung cari file sinopsis horor tersebut. Sempat bingung juga disimpan dimana. Karena, kisah tersebut sudah lumayan lama gue alami sampai lupa memberi nama filenya apa. Akhirnya naskahnya ketemu dengan judul "Losmen Angker dibawah Kaki gunung Bromo".

foto dok very barus
foto dok very barus

File langsung  dikirim dalam bentuk sinopsis panjang dan pendek. Beberapa hari kemudian Lae Agus menelpon. "Lae, kayaknya ceritanya bagus,nih. Bisa dibuat Plot-nya, lae?"

Jujurly, gue sempat kaget juga. Ini serius? Soalnya gue belum pernah menulis skenario untuk film layar lebar. "Ini kesempatan emas untuk lae. Ayo, kita coba."

              Karena di kasih kesempatan dan di support dengan baik, gue pun bersemangat untuk mengerjakannya. Kembali mengingat-ingat alur cerita yang gue alami bersama teman-teman. Kemudian, di pertemuan berikutnya, gue dan Lae Agus bertemu kembali. Kali ini dalam bentuk penandatanganan kontrak kerjasama serta pembayaran fee untuk menulis naskah.

Next Chapter : Lika-Liku dalam proses Pengerjaan Naskah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun