Setiap pagi, sekitar jam 6 pagi, sarapan dan obat pagi sudah diantar petugas ke ruangan pasien. Biasanya, saya tidak langsung sarapan. Karena sebenarnya saya tidak biasa sarapan nasi. Setiap pagi ritual saya hanya sarapan roti atau oat meal saja. Sedangkan sarapan nasi sangat jarang saya lakukan. Tapi, berhubung setiap hari sarapan nasi disuguhkan, maka saya pun beradaptasi dengan keadaan. Sebelums arapan, saya memilih olahraga kecil di ruang atau di selasar yang sering dipakai untuk olahraga. Karena disediakan sepeda statis, juga ada matras untuk yoga atau meditasi. Atau saya iseng aja naik turun tangga dari lantai 2 sampai lantai 4. Lumayan membakar kalori.
Obat yang saya minum setiap harinya benar-benar memecahkan rekor dalam meminum obat. Bayangkan, dalams ehari, saya bisa meminum 19 butir hingga 24 butir obat. Sempat kaget dan klenger melihat butiran-butiran obat yang wajib diminum. Selama 8 hari di ruang isolasi, mungkin mencapai 100 butir obat yang sudah saya minum. Bayangkan! Setiap hari dokter Andi visit pasien menanyakan perkembangan keadaan semua pasien isoalsi. Jika ada keluhan, asisiten dokter mencatat keluahan untuk ditindak lanjutin. Seperti keluhan saya yang susah tidur alias Insomnia juga sakit kepala.
Terus terang, saya sangat mengagumi cara kerja tim medis. Mulai dari dokter, perawat, pengantar makanan, pengantar obat hingga cleaning servis. Mereka begitu sopan dan sangat ramah. Tidak pernah sekalipun mereka mengeluh atau marah-marah pada pasien. Meski terkadang banyak pasien yang marah-marah atau stress sehingga mengeluarkan kata-kata kasar. Namun, mereka selalu menyikapinya dengan senyuman dan dengan sikap yang sangat sopan. Hmm, seandainya saya menjadi tim medis, belum tentu saya bisa sesabar mereka. Mungkin emosi saya bisa naik dua tingkat dibandingkan si pasien yang marah-marah tadi. Untung saya bukan tim medis. Hehheheheh
Setelah satu minggu di ruang isolasi, saya kembali melakukan SWAB test.
Bagaimana hasilnya? Tunggu kisah selanjutnya ya....
Jangan lupa tonton video pengalaman saya selama di ruang isolasi di channel Youtube saya. Jangan lupa di like dan subscribe ok..!
Stay safe and healthy. Jangan pernah sepelekan Corona.Â
Â
 Â