Tapi dalam jurnalisme masa kini semua orang dapat melakukan kegiatan pers.
Berita yang telah dibuat dapat dengan mudah kita sebarluaskan dengan bantuan internet dan teknologi.
Kita dapat mempublikasikan hasil tulisan kita di blog, media sosial, ataupun platform lain dengan mudah.
Hal ini membuat jurnalisme masa kini terbagi pada dua jenis jurnalisme yaitu online dan multimedia.
Apa itu Jurnalisme Masa Depan?
Jurnalisme masa kini sudah berbasis digital. Â Artinya sebagai jurnalis masa depan kita harus benar-benar menguasai dunia digital.
Pada jurnalisme masa depan ini, akurasi berita akan terpengaruh dengan kecepatan penyebaran media.
Jurnalisme jadi memiliki dua jenis gaya pelaporan yaitu Curative Journalism dan Hyperlocalisation Journalism. Â
Curative Journalism adalah pengumpulan informasi berita yang diambil dari berbagai sumber yang kemudian diolah kembali dan dijadikan satu produk berita.Â
Sedangkan, Hyperlocalisation Journalism adalah jurnalisme yang berbasis lokal atau dengan ruang lingkup yang sempit. Salah satu contohnya adalah Radar Tasikmalaya yang khusus mengangkat berita di wilayah Tasikmalaya.
Masyarakat umum juga akan mengalami perubahan pada jurnalisme masa depan ini. Masyarakat atau audiens kini menjadi lebih cerdas dan dapat menyelidiki sendiri kebenaran konten berita yang ada.